Jual beli benih padi dengan genggaman dalam perspektif hukum Islam studi kasus di Desa Turirejo Kecamatan Demak Kabuaten Demak
Main Author: | Umam, Miftahul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10260/1/SKRIPSI%20FULL.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10260/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik jual beli benih padi dengan genggaman yang terjadi di Desa Turirejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Dimana dalam praktik jual beli tersebut tidak ada kejelasan dalam ukuran atau atau takaran objek jual beli yang hanya berdasarkan genggaman tangan, karena ukuran tangan setiap orang tidaklah sama ada yang lebar dan ada juga yang kecil, dari hal tersebut pasti tidak akan sama ukurannya dalam pengambilan benih padi siap tanam. Dalam jual beli ini masih adanya kesamaran dalam objek atau barang yang dijual belikan dalam segi ukuran dan takaran, karena jumlah objek yang dijual hanya berdasar perkiraan saja. Berdasarkan latarbelakang di atas maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian tersebut yaitu: Bagaimana tinjauan jual beli benih padi dengan genggaman di Desa Turirejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak dalam perspektif Hukum Islām . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian hukum normatif-empiris dimana penelitian yang berdasarkan data primer, yaitu data yang bersumber langsung dari masyarakat sebagai data pertama. Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan cara observasi yang bersifat observasi non-partisipatoris, wawancara, terstruktur dan dokumentasi. Kemudian analisis data dilakukan dengan memilih hal-hal pokok yang diperoleh dari lapangan, kemudian dari data yang diperoleh tersebut selanjutnya membandingkannya dengan teori dan dalil yang ada dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, jual beli benih padi dengan genggaman di Desa Turirejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak jual beli yang dilakukan oleh petani yang kekurangan benih padi siap tanam dengan petani yang menjual benih padi siap tanam. Pada praktiknya penjual hanya menggunakan genggaman tangan sebagai alat untuk mengukurnya, sehingga barang atau objek jual beli tidak diketahui secara jelas takarannya. Praktik jual beli benih padi dengan genggaman yang terjadi di Desa Turirejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak yaitu telah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli dengan jual beli secara Jizᾱf. Adapun objek jual beli dengan genggaman tangan, hal itu merupakan kebiasaan yang terjadi di masyarakat yang sudah berlangsung lama dan para petani merasa terbantu. Dengan demikian, praktik jual beli benih padi dengan genggaman diperbolehkan dalam Hukum Islam. Selain itu jual beli benih padi dengan genggaman sudah menjadi kebiasaan masyarkat setempat, setelah penulis melakukan penelitian, kebiasaan atau ‘Urf tersebut merupakan ‘Urf yang ṣaḥiḥ yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan dapat dijadikan sebagai dasar hukum.