Pengaruh motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAK) studi kasus mahasiswa Prodi Akuntansi Syari’ah di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Main Author: | Khofshoh, Arifah Zanuba |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10193/1/SKRIPSI%20FULL.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10193/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang data yang menyebutkan tentang rendahnya minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) tersebut, bahkan peminat dari perguruan tinggi yang bersangkutan jumlahnya masih rendah. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh faktor-faktor motivasi kaitannya dengan minat mahasiwa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi terhadap minat mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang . Jenis data yang dibutuhkan adalah data primer dan jenis penelitian ini adalah kuantitatif berupa hasil jawaban responden yang diperoleh dari para mahasiswa akuntansi angkatan 2015-2017 di UIN Walisongo Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Motivasi kualitas dan motivasi ekonomi berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Sedangkan Motivasi karir tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Dari analisis hasil regresi diperleh persamaan regresi Y = 12,200 + 0,201X1 + 0,096X2 + 0,186X3 + e. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi diperoleh adjusted R2 sebesar 0,404 yang artinya pengaruh yang diberikan oleh variabel motivasi kualitas, motivasi karir dan motivasi ekonomiterhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikutiPendidikan Profesi Akuntansi secara simultan sebesar 40,4% sedangkan sisanya 59,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.