Pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian melalui pengelolaan sampah elektronik di Zem Silver studi kasus ZEM Silver di Desa Mijen, Kecamatan Kabunagung Demak

Main Author: Solikah, Anisatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10121/1/FULL%20SKRIPSI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10121/
Daftar Isi:
  • Sampah elektronik adalah jenis sampah yang tidak dapat dimusnahkan ataupun terurai dengan cepat. Menurut sifatnya, sampah adalah sesuatu yang sudah tidak memiliki manfaat dan tidak bisa dimanfatkan. Namun, ZEM Silver menggunakan sampah elektronik sebagai bahan pembuatan kerajinan perhiasan dan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat Desa Mijen, Kecamatan Kabunagun-Demak. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini yaitu, bagaimana proses pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah elektronik di Desa Mijen, Kecamatan Kabunagung-Demak dan apakah melalui pelatihan tersebut ada peningkatan ekonomi masyarakat Desa Mijen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Mijen, tokoh masyarakat, dan juga pemilik ZEM Silver. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa (1) proses pengelolaan sampah elektronik menjadi kerajinan perhiasan terdiri dari 9 proses yaitu, proses pemipihan kawat tembaga, proses pembuatan kerangka perhiasan, proses pengisian kerangka atau membatik, proses pematrian tahap I, proses pembersihan bubuk patri, proses pematrian tahap II, proses penyempurnaan bentuk, proses pematrian tahap III, dan proses gold plating atau pewarnaan perhiasan. (2) peran ZEM Silver dalam pemberdayaan masyarakat Desa Mijen ditunjukkan dengan adanya pelatihan soft skill masyarakat dalam pembuatan kerajinan perhiasan yang bekerjasama dengan berbagai lembaga pemerintahan seperti, Kementrian Perindustrian, USAID, Kementrian Koperasi, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Demak. Hasil dari pemberdayaan masyarakat ini menggambarkan pola perubahan mata pencaharian masyarakat dan juga peningkatan ekonomi karena adanya sumber pendapatan baru.