Analisis alih fungsi obyek wakaf dalam perspektif ekonomi Islam studi kasus perpindahan obyek wakaf Madrasah Baitul Huda akibat pembangunan Jalan Tol Semarang-Batang di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang

Main Author: Jannah, Miftahul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10115/1/FULL%20SKRIPSI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10115/
Daftar Isi:
  • Wakaf merupakan salah satu media sedekah social yang hasil pemanfaatannya digunakan seluruhnya untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat yang menerima manfaatnya. Problematika akan muncul manakala terjadi alih fungsi obyek wakaf yang menyebabkan perpindahan lokasi obyek wakaf. Pergantian atas kerugian terhadap obyek wakaf belum seluruhnya dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul akibat adanya alih fungsi yang menyebabkan perpindahan lokasi obyek wakaf sebagaimana yang terjadi pada alih fungsi obyek wakaf berupa Madrasah Baitul Huda di Kecamatan Ngaliyan. Perpindahan lokasi telah menyebabkan sebagian siswa bertambah jarak tempuhnya sehingga secara otomatis akan menambah pengeluaran orang tua dalam aspek biaya transportasi. Sementara para orang tua yang anaknya menjadi siswa di Madrasah Baitul dan lokasi tempuh semakin jauh akibat perpindahan tidak mendapatkan ganti atas bertambahnya biaya transportasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimana proses alih fungsi berupa pemindahan obyek wakaf madrasah Baitul Huda akibat pembangunan jalan tol Semarang-Batang di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dalam perspektif ekonomi Islam? Dan bagaimana dampak ganti rugi alih fungsi berupa pemindahan obyek wakaf madrasah Baitul Huda akibat pembangunan jalan tol Semarang-Batang di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dalam perspektif ekonomi Islam?. Metodologi penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Analisa penelitian disajikan secara induktif deskriptif sehingga dapat diperoleh gambaran proses alih fungsi obyek wakaf serta dampak ganti rugi alih fungsi terhadap pihak-pihak terdampak dalam konteks ekonomi Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses ganti rugi terhadap obyek wakaf telah sesuai dengan prosedur transaksi dalam konteks ekonomi Islam. Sementara dampak dari alih fungsi yang berhubungan dengan pihak terdampak yang bertambah jarak tempuh sehingga menambah biaya transportasi dalam tidak sesuai dengan konsep ekonomi Islam karena masih menyisakan kerugian kepada pihak terdampak sehingga berpeluang mengaburkan atau bahkan menghilangkan tujuan utama dari pemanfaatan obyek wakaf.