Analisis implementasi asas pengelolaan zakat pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Semarang

Main Author: Firdaus, Mahfudz Irfan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10071/1/SKRIPSI%20FULL.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10071/
Daftar Isi:
  • Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Semarang merupakan salah satu Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang termasuk lembaga pemerintahan nonstruktural Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menyandang status sebagai negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia 207 Juta jiwa, tentunya negara ini memiliki potensi zakat yang sangat besar. BAZNAS Kabupaten Semarang sendiri menargetkan penghimpunan telah lebih dari 4 Miliar. Namun penghimpunan zakat belum bisa dioptimalkan secara maksimal sehingga berpengaruh pada lambannya pengentasan kemiskinan. Bahkan garis kemiskinan Kabupaten Semarang berada dibawah garis kemiskinan Jawa Tengah selama 4 Tahun berturut-turut. Hal ini tentunya tidak lepas dari pengelolaan zakat yang kurang maksimal. Dalam pengelolaan zakat butuh sebuah asas agar nantinya dapat mempengaruhi pemikiran dan kinerja pengelola zakat guna pengelolaan yang efektif dan efisien dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi asas pengelolaan zakat serta berapa tingkat efektifitas dan efisiensi pengelolaan zakat di BAZNAS Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode penelitian lapangan yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara serta dokumentasi lapangan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, implementasi asas pengelolaan zakat pada BAZNAS Kabupaten Semarang belum maksimal, perlu peningkatan baik dari asas kemanfaatan, kepastian hukum hingga akuntabilitas guna meningkatkan kepercayaan publik. Kemudian efisiensi serta efektifitas dalam pengelolaan juga kurang maksimal, hal ini dikarenakan belum tercapainya target sesuai apa yang telah direncanakan serta belum maksimalnya pentasyarufan dana zakat yang telah mampu dihimpun kepada para mustahik zakat.