Konsep amar ma’ruf nahi munkar Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin dan relevansinya dengan dakwah zaman modern di Indonesia
Main Author: | Sholihah, Mar'atus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10013/1/FULL.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10013/ |
Daftar Isi:
- Islam adalah agama dakwah, ajaran yang dibawa Rasulullah untuk diperkenalkan dan disebarkan kepada seluruh umat manusia di dunia melalui aktifitas dakwah. Aktivitas dakwah atau amar ma’ruf nahi munkar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh umat Islam untuk mengajak dan menyeru kepada ajaran Islam dengan perkataan maupun perbuatan, baik seorang itu muslim maupun non muslim dalam rangka mendapatkan ridho Allah SWT. Menyeru kepada yang makruf serta melarang kepada yang mungkar dilakukan sampai hari kiamat, baik pada zaman dahulu sampai pada zaman modern sekalipun. Penelitian ini berjudul “Konsep Amar Ma’ruf Nahi Munkar Al-Ghazali dan Relevansinya dengan Dakwah di Zaman Modern”. Fokus penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana konsep amar ma’ruf nahi munkar menurut Al-Ghazali dan relevansinya dengan zaman modern. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Analisis data yang dipakai sesuai dengan pola Miles Huberman (Reduction, display, conclusion). Pengumpulan data dalam penilitian ini menggunakan metode dokumentasi. Data primernya adalah kitab Ihya’ ‘Ulumuddin serta buku terjemahan Ihya’ ‘Ulumuddin karya Al-Ghazali. Sedangkan data sekundernya yaitu berasal dari sejumlah literatur yang relevan dengan skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep amar ma’ruf nahi munkar dari Al-Ghazali yaitu melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar harus memperhatikan dua aspek yakni pertama, manfaat setelah melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar, dan yang kedua, madharat yang terjadi setelah melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar. Disisi lain Al-Ghazali juga menyebutukan beberapa tingkatan/ tahapan dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar. (Al-Ihtisab) antara lain: 1) Menyelidiki kemunkaran. 2) Memberi tahu kepada si pelaku kemunkaran. 3) Melarang 4) Menasehati. 5) Mengecam. 6) Mengubah melalui tindakan. 7) Mengancam akan memukul. 8) Mengancam dengan senjata. 10) Mengatasi dengan cara memerangi dengan banyak anggota. Al-Ghazali juga mengemukakan syarat-syarat muhtasib dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar selaras dengan kode etik dakwah. Sehingga konsep amar ma’ruf nahi munkar Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin masih relevan sebagai pedoman seorang da’i dalam menyampaikan dakwahnya zaman modern di Indonesia