ANALISIS KELAYAKAN WIRELESS BROADBAND TEKNOLOGI WIMAX (WORLDWIDE INTEROPERABILITY OF MICROWAVE ACCESS) DI BANDUNG
Main Author: | NORI APRILIA CHRISTA |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/132336/analisis-kelayakan-wireless-broadband-teknologi-wimax-worldwide-interoperability-of-microwave-access-di-bandung.html |
Daftar Isi:
- Manusia memiliki kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Beberapa tahun ke belakang telekomunikasi khususnya internet masih merupakan kebutuhan tersier, tetapi dengan bertambahnya waktu dan perkembangan teknologi, internet menjadi kebutuhan yang sulit untuk dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, layanan wireless broadband teknologi mobile WiMAX ini diprediksi akan menjadi pilihan dalam dunia broadband.<br> Mobile WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah teknologi akses nirkabel berpita lebar (broadband wireless access) yang mempunyai standar IEEE 802.16e. Teknologi ini disediakan untuk pelanggan yang mempunyai mobilitas tinggi. Karena dengan teknologi ini dapat dilakukan hand off atau hand over.<br> PT Telkom sebagai penyedia layanan telekomunikasi, dengan adanya teknologi ini dapat melayani pelanggan hingga ke pelosok daerah yang belum bisa terjangkau oleh teknologi wireless atau wireline lainnya. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian guna mengkaji bisnis untuk menentukan kelayakan proyek layanan ini untuk dijalankan didasarkan atas aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial.<br> Aspek pasar diuji menggunakan survei dengan menjadikan kuesioner sebagai instrument penelitian. Kuesioner ini dirancang untuk mengetahui profil dan keminatan pelanggan terhadap layanan ini. Dalam aspek teknis, data didapatkan dari data sekunder yang berasal dari PT Telkom dan informasi media lain.<br> Penelitian ini menghasilkan persentase pasar potensial untuk layanan wireless broadband teknologi mobile WiMAX ini sebesar 70,1% yang diperoleh berdasarkan tingkat keminatan responden. Pasar tersedia didapat berdasarkan tingkat kemampuan, akses, dan daya beli terhadap layanan sebesar 21,7% dan pasar sasarannya sebesar 20%. Menurut perhitungan finansial, maka layanan wireless broadband teknologi mobile WiMAX layak untuk dijalankan. Nilai NPV, IRR, PBP, dan BCR masing-masing sebesar Rp 2.517.005.734,00, 22,93%, 4,72 tahun, dan 1,07.<br> Analisis Kelayakan, Mobile WiMAX, Pasar, Finansial