<p><font face="Arial">ANALISA KAPABILITAS TEKNOLOGI BROADBAND ACCESS SPEEDY PT. TELKOM DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEKNOMETRIK<br /> </font></p>
Main Author: | Andi Oktarian |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Telkom
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/132113/-p-font-face-arial-analisa-kapabilitas-teknologi-broadband-access-speedy-pt-telkom-dengan-menggunakan-metode-teknometrik-br-font-p-.html |
Daftar Isi:
- <font face="Times New Roman" size="3"> <p align="left">Jasa telekomunikasi yang amat dibutuhkan dan sudah dikenal secara luas saat ini</p> <p align="left">adalah layanan internet (broadband access), internet telah mengalami perkembangan yang</p> <p align="left">sangat pesat. Teknologi ini mampu menyambungkan seluruh komputer yang ada di dunia</p> <p align="left">sehingga saling bisa berkomunikasi dan bertukar informasi. Bentuk informasi yang dapat</p> <p align="left">ditukar berupa komunikasi data, voice, dan video secara bersamaan, pada media jaringan</p> <p align="left">akses tembaga (Line telepon) sehingga saluran telepon dapat dipergunakan untuk</p> <p align="left">pembicaraan telepon dan akses internet secara bersamaan. Perkembangan teknologi terkini</p> <p align="left">cenderung membuat layanan multimedia secara online dan realtime. Tak pelak, layanan</p> <p align="left">internet kemudian dimanfaatkan untuk melakukan komunikasi suara dan data secara bersama.</p> <p align="left">Sejak trafik pemakaian internet mengalami kenaikan yang cukup signifikan, para pemain</p> <p align="left">bisnis telekomunikasi kemudian mengeluarkan layanan internet super cepat berbasis</p> <p align="left">teknologi ADSL melalui jaringan wireline existing dengan nama speedy yang menawarkan</p> <p align="left">suatu solusi untuk melayani kebutuhan pelanggan untuk akses layanan broadband internet</p> <p align="left">yang bersifat fixed. Sehingga dengan kondisi tersebut pelanggan diasumsikan tidak bergerak</p> <p align="left">dan hanya mengakses dari rumah yang telah dipasang modem ADSL. Prospek bisnis ini</p> <p align="left">cukup menjanjikan rencanannya layanan telkom speedy ini akan diluncurkan dengan cakupan</p> <p align="left">layanan nasional secara bertahap. Keberhasilan pemberi layanan ini tentu saja tak lepas dari</p> <p align="left">dukungan komponen teknologi. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui</p> <p align="left">sejauh mana komponen teknologi Broadband Access Speedy di Divisi RisTI PT Telkom</p> <p align="left">berkontribusi terhadap proses transformasi input menjadi output yaitu dengn mencari nilai</p> <p> </p> <p align="left">Technology Coefficient Contribution </p> <p align="left">tahap-tahap yang direkomendasikan oleh </p> <p align="left">for Asia and the Pacific </p> <p align="left">Tahap pemecahan masalah dilakukan mulai dari tahap identifikasi item utama</p> <p align="left">komponen teknologi yang melekat pada Broadband Access Speedy, dilanjutkan dengan</p> <p align="left">penyusunan prosedur dan kriteria penilaian terhadap item teknologi tersebut, dan identifikasi</p> <p align="left">responden relevan. Implementasi model Teknometrik ada pada tahap ini. Setelah proses</p> <p align="left">identifikasi, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran tiga macam kuesioner, yaitu</p> <p align="left">kuesioner Derajat Sofistikasi, kuesioner penilaian tingkat kecanggihan mutakhir/ </p> <p align="left">Art </p> <p align="left">disusun dan diisi dengan menggunakan justifikasi para responden yang relevan.</p> <p align="left">Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kontribusi komponen Technoware terletak</p> <p align="left">pada kategori sangat baik (0.910), Humanware pada kategori baik (0.851), Infoware pada</p> <p align="left">kategori sangat baik (0.913) dan Orgaware pada kategori sangar baik (0.936). Sedangkan</p> <p align="left">nilai </p> <p align="left">kategori baik berdasarkan skala TCC yang dinormalkan. Upaya perbaikan komponen</p> <p align="left">teknologi untuk meningkatkan kontribusi teknologi diprioritaskan pada komponen</p> <p align="left">Technoware yang mempunyai intensitas kontribusi terbesar kemudian diikuti oleh</p> <p align="left">Humanware, Orgaware dan Infoware.</p> </font><em><font face="Times New Roman" size="3"></font><font face="Times New Roman" size="3">(TCC), dengan menggunakan metode Teknometrik dan</font><em><font face="Times New Roman" size="3">United Nation-Economic and Social Commission</font><font face="Times New Roman" size="3">(UN-ESCAP).</font><em><font face="Times New Roman" size="3">State of the</font><font face="Times New Roman" size="3">(SOA), dan kuesioner Matriks Perbandingan Berpasangan. Ketiga kuesioner tersebut</font><em><font face="Times New Roman" size="3">Technology Coefficient Contribution </font><font face="Times New Roman" size="3">(TCC) sebesar 0.661 yang termasuk dalam</font></em></em></em></em> -