ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) DARI LAYANAN VIDEO<br /> STREAMING PADA JARINGAN IP MULTIMEDIA SUBSYSTEM (IMS)<br /> <br /> ( QUALITY OF SERVICE (QoS) ANALYSIS OF STREAMING VIDEO SERVICES<br /> ON IP MULTIMEDIA SUBSYSTEM (IMS) NETWORK )
| Main Author: | AGUS WIJAYA SUGIARTO |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Telkom
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/90924/analisa-quality-of-service-qos-dari-layanan-video-br-streaming-pada-jaringan-ip-multimedia-subsystem-ims-br-br-quality-of-service-qos-analysis-of-streaming-video-services-br-on-ip-multimedia-subsystem-ims-network-.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSI: IP Multimedia Subsystem (IMS) representing standard International released<br /> by Third Generation Partnership Project (3GPP) at release 5, as control domain for<br /> service multimedia of third mobile system generation or Universal Mobile<br /> Telecommunication System (UMTS). IMS network earn to become core network or<br /> backbone for network 3G and also for wireless such as wireless LAN, PDAS, home<br /> DSL, and others with support of adequate Quality of Service. Need of QoS at IMS<br /> network is defined in 3GPP standard which focused in QoS need of a network at core<br /> backbone. QoS which is provided at IMS network is MPLS technology.<br /> Multi-Protocol Label Switching (MPLS) is a method of forwarding data<br /> through a network by using information in label attached at packet IP. By Using QoS<br /> MPLS, service provider earn to give warranty bandwidth, warranty of delay and<br /> burden controller and able to serve assorted of service class (Class of Services) with<br /> guarantee QoS to all client.<br /> There are various queue mechanism which can be used at router MPLS and at<br /> network non-MPLS (OSPF), such as FIFO (First In First Out), DRR (Deficit Round<br /> Robin), and RED (Random Early Detection).<br /> Result of analysis from simulation that have been done that by applying<br /> MPLS in backbone network, forwarding packet give the repair of performance QoS<br /> from facet throughput, packet loss, delay, and jitter compared with non-MPLS<br /> (OSPF). While for the applying of some queue mechanism, obtained the result that<br /> RED mechanism own the better performance from FIFO and DRR, with the smallest<br /> acquirement of delay and packet loss that is equal to 15.17713 ms for the delay and<br /> 0.095232 % for the packet loss and also the best throughput that is equal to 365.9636<br /> KbpsKata Kunci : -ABSTRACT: IP Multimedia Subsystem (IMS) merupakan standar Internasional yang<br /> dikeluarkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) pada release 5,<br /> sebagai control domain bagi layanan multimedia pada mobile system generasi ketiga<br /> atau Universal Mobile Telecommunication System (UMTS). Jaringan IMS dapat<br /> menjadi jaringan core atau backbone untuk jaringan 3G mupun wireless seperti<br /> wireless LAN, PDAs, home DSL, dan lain sebagainya dengan dukungan Quality of<br /> Service yang memadai. Keperluan QoS pada jaringan IMS didefiniskan dalam standar<br /> yang ditetapkan oleh badan 3GPP yang difokuskan dalam keperluan QoS suatu<br /> jaringan core backbone. QoS yang disediakan pada jaringan IMS diantaranya adalah<br /> teknologi MPLS.<br /> Multi-Protocol Label Switching (MPLS) adalah suatu metode forwarding data<br /> melalui suatu jaringan dengan menggunakan informasi dalam label yang dilekatkan<br /> pada paket IP. Dengan menggunakan MPLS QoS, service provider dapat memberikan<br /> garansi bandwidth, garansi delay dan pengontrol beban dan mampu melayani<br /> berbagai macam kelas layanan (Class of Services) dengan jaminan QoS kepada para<br /> pelanggan.<br /> Ada berbagai mekanisme antrian yang bisa digunakan pada router MPLS dan<br /> pada jaringan non-MPLS (OSPF), diantaranya adalah FIFO (First in First Out), DRR<br /> (Deficit Round Robin), dan RED (Random Early Detection).<br /> Hasil analisa dari simulasi yang dilakukan didapatkan bahwa dengan<br /> menerapkan MPLS disisi backbone network, forwarding paket memberikan<br /> perbaikan performansi QoS dari segi throughput, paket loss, delay, dan jitter<br /> dibandingkan dengan non-MPLS (OSPF). Sedangkan untuk penerapan beberapa<br /> mekanisme antrian, diperoleh hasil bahwa mekanisme RED memiliki performasi<br /> yang lebih baik dari FIFO dan DRR, dengan perolehan delay dan packet loss terkecil<br /> yaitu sebesar 15.17713 ms untuk delay dan 0.095232 % untuk packet loss serta<br /> throughput yang paling baik yaitu sebesar 365.9636 Kbps.Keyword: -