Kajian Implementasi DVB-RCS<br /> (Digital Video Broadcasting Return Channel via Satellite)<br /> untuk Komunikasi Data Rural di Indonesia<br /> <br /> “Analysis of Implementation DVB-RCS for Rural Data<br /> Communication in Indonesia”
| Main Author: | Riza Kurnia Rakhman |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Telkom
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/131621/kajian-implementasi-dvb-rcs-br-digital-video-broadcasting-return-channel-via-satellite-br-untuk-komunikasi-data-rural-di-indonesia-br-br-analysis-of-implementation-dvb-rcs-for-rural-data-br-communication-in-indonesia-.html |
Daftar Isi:
- DVB merupakan solusi penyedia jaringan akses data dengan cakupan<br /> global. Satelit yang digunakan memungkinkan DVB mampu menjangkau satu<br /> wilayah atau region. DVB membagi komunikasi berdasarkan PID yang<br /> menentukan data rate per paket yang dihasilkan. Perencanaan kebutuhan<br /> bandwidth forward dan return menentukan throughput maksimum yang dapat<br /> dicapai oleh user untuk transmit dan receive data.<br /> DVB-RCS merupakan terobosan baru media komunikasi interaktif. Dilihat<br /> dari performansinya, sistem DVB sangat baik karena mengusung teknologi<br /> komunikasi terbaru seperti penggunaan ATM, MF-TDMA dan turbo code pada<br /> transmisinya.<br /> Pengujian DVB-RCS untuk diaplikasikan di daerah dengan curah hujan<br /> tinggi perlu dilakukan, dikarenakan penggunaan frekuensi Ku-Band yang sangat<br /> sensitif terhadap redaman hujan. Sistem multiple akses dan bandwidth sharing<br /> juga berpengaruh terhadap througpput. Proses pengiriman data berpengaruh<br /> terhadap delay dan latency.<br /> Penelitian TA ditujukan untuk menguji availabilitas dan reliabilitas DVBRCS<br /> sesuai dengan karakteristiknya sebagai solusi penyedia jaringan akses dilihat<br /> dari performansi link fisik maupun layer diatasnya. DVB-RCS dengan frekuensi<br /> uplink dan downlink 14GHz dan 11GHz mempunyai performansi yang baik<br /> dengan availabilitas 98,95%. komunikasi hal ini dikarenakan penggunaan<br /> turbocode pada uplink sebagai channel coding mampu meningkatkan performansi.<br /> Dari sisi trafik, link upstream dan downstream 512kbps dan 128kbps untuk<br /> penggunaan jam sibuk tidak bisa dipenuhi hanya 320kbps, dikarenakan<br /> pengiriman data menggunakan satu PID yang disharing dengan beberapa SIT. DVB, DVB-RCS, broadband, Satelit