PENGUJIAN PERFORMANSI VoIP PADA JARINGAN WiMAX (WORLDWIDE INTEROPERABILITY FOR MICROWAVE ACCESS) STUDI KASUS BEBERAPA AREA DI KOTA BANDUNG<br /> PERFORMANCE TEST OF VoIP OVER WiMAX (WORLDWIDE INTEROPERABILITY FOR MICROWAVE ACCESS) NETWORK CASE STUDY SOME
| Main Author: | ADYOSO HERWIDYAWAN |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Telkom
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/90801/pengujian-performansi-voip-pada-jaringan-wimax-worldwide-interoperability-for-microwave-access-studi-kasus-beberapa-area-di-kota-bandung-br-performance-test-of-voip-over-wimax-worldwide-interoperability-for-microwave-access-network-case-study-some-.html |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSI: Semakin berkembangnya teknologi, semua aplikasi akan berbasis Internet<br /> Protokol (IP). Berbagai cara digunakan untuk melewatkan layanan melalui jaringan<br /> IP. Jaringan IP sendiri adalah merupakan jaringan komunikasi data yang berbasis<br /> packet-switch. Salah satu layanan yang bisa dilewatkan melalui jaringan IP adalah<br /> layanan voice atau biasa disebut Voice over Internet Protocol (VoIP). VoIP adalah<br /> teknologi yang mampu melewatkan trafik suara yang berbentuk paket melalui<br /> jaringan IP.<br /> Komunikasi real time seperti voice merupakan layanan yang sangat rentan<br /> terhadap delay sedangkan jaringan akses yang sudah ada memberikan delay yang<br /> cukup besar untuk layanan ini. Salah satu alternatif jaringan yang dapat digunakan<br /> adalah jaringan dengan teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for<br /> Microwave Access) Teknologi ini mampu memberikan layanan data berkecepatan<br /> hingga 70 Mbps dalam radius hingga 50 km[9]. Radius yang cukup untuk menjadikan<br /> WiMAX sebagai jaringan telekomunikasi broadband. Dengan teknologi WiMAX,<br /> impian akan layanan informasi data yang murah dengan kecepatan tinggi akan segera<br /> terwujud.<br /> Tugas Akhir ini menguji performansi VoIP pada jaringan WiMAX. Parameter<br /> yang diamati disini adalah one way delay, jitter dan packet loss yang terjadi mulai<br /> dari source node sampai dengan destination node. Selain itu diuji juga mengenai<br /> throughput untuk membuktikan konsistensi dari spek teknis atau teoritis dari WiMAX<br /> itu sendiri. Dari hasil pengukuran diperoleh hasil bahwa nilai one way delay, jitter dan<br /> packet loss masih berada pada range yang direkomendasikan oleh ITU, yaitu nilai<br /> maksimum untuk one way delay adalah 116.399 ms, untuk jitter adalah 6,546 ms dan<br /> untuk packet loss adalah 3,175 %. Sedangkan nilai maksimal throughput bisa<br /> mencapai 1,91 Mbps untuk downlink dan 0,475 Mbps untuk uplink pada daerah<br /> Rancaekek dan nilai maksimal yang terukur pada pengukuran sebesar 63,67 % dari<br /> nilai spesifikasi perangkat atau teori. Pada lokasi Rancaekek, Bale Endah dan Seminar<br /> Room nilai SNR yang didapat sekitar 30 dB sehingga modulasi yang digunakan<br /> adalah 64 QAM. Nilai RSSI paling kecil adalah -120 dBm pada lokasi Jl. Sudirman<br /> dan nilai RSSI terbesar adalah -93 dBm pada lokasi Bale Endah. Jarak terjauh sinyal<br /> masih bisa diterima dengan baik adalah pada daerah Rancaekek dengan jarak 32,8<br /> km.Kata Kunci : *ABSTRACT: As technology expands day by day, all application will be based on Internet<br /> Protocol (IP). Several methods used to transmit services over IP network. IP network<br /> itself is data communication network which is packet-switch based. One of the<br /> services that can be transmitting over IP network is voice services or called Voice<br /> over Internet Protocol (VoIP). VoIP is a technology that is able to transfer voice<br /> traffic in packet form through IP network.<br /> Real time communication such as voice is a very susceptible to delay where as<br /> access network that existing gives long delay for this service. One of the alternate<br /> networks which can be used is WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave<br /> Access). This technology gives data speed until 70 Mbps in radius 50 km [9]. Radiuses<br /> that make WiMAX become broadband telecommunication network replacing fixed<br /> line technology. With WiMAX, the dream about cheap data information services with<br /> high speed data will be come true.<br /> This Final Project will analyze performance of VoIP over WiMAX network.<br /> Parameters that will be analyzed are delay, jitter and packet loss that happens between<br /> source node and destination node. Beside that, this Final Project will analyze about<br /> the throughput to proof the consistency from technical spec or theoretical from<br /> WiMAX itself.<br /> Based on research, result of one way delay, jitter and packet loss are still on<br /> range which is recommended by ITU, that is maximum result of one way delay is<br /> 116,399 ms, for jitter is 6.546 ms and for packet loss is 3.175%. Whereas maximum<br /> throughput is 1.91 Mbps for downlink and 0.475 for uplink on Rancaekek and<br /> maximum result that measured on research is 63.67% from spec equipment or<br /> theoritic. On Rancaekek, Bale Endah and Seminar Room, SNR value obtain<br /> approximately 30 dB, so modulation that used is 64 QAM. The lowest RSSI is -120<br /> dBm on Jl. Sudirman and the biggest RSSI is -93 dBm on Bale Endah. The longest<br /> distance where is signal stiil got properly is on Rancaekek with 32,8 km.Keyword: *