ANALISIS DISTRIBUSI ZAKAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus Dompet Dhuafa Jogjakarta dan Jejaringnya)
Main Authors: | , Khoiruddin Hasibuan, , Drs. Dumairy, M.A. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/97666/ http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=54246 |
Daftar Isi:
- Data yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2010 mencatat bahwa 13,33% persen penduduk Indonesia atau setara dengan 31.023.400 jiwa masih berada di bawah garis kemiskinan. Tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia tersebut menggugah banyak pihak untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. Dalam Islam pemberdayaan masyarakat tidak terlepas dari peranserta zakat. Pemberdayaan masyarakat berbasis zakat adalah salah satu metode pendayagunaan dana zakat yang tujuan utamanya untuk memperbaiki kualitas hidup fakir miskin melalui pendayagunaan sumber-sumber yang ada pada mereka serta menekankan prinsip partisipasi. Untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan suatu proses interaksi antara kelompok fakir miskin dengan para amil zakat yang berperan sebagai pendamping program pemberdayaan, agar terjadi proses transformasi mustahik menjadi muzakki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan program distribusi zakat dan upaya-upaya yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Jogjakarta (DDJ) dalam memberdayakan masyarakat, serta mengetahui sejauhmana dampak distribusi dana zakat terhadap pemberdayaan masyarakat. Responden dalam penelitian ini adalah para mustahik zakat yang mengikuti program pemberdayaan masyarakat DDJ dan jejaringnya (BMD Hidayah, BMT Beringharjo dan BMT Budi Mulia) yang berjumlah 52 (lima puluh dua) orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode triangulasi. Penelitian ini menggunakan data-data kualitatif dan kuantitatif, sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan regresi linear berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Berdasarkan metode OLS dilakukan uji f, diketahui bahwa variabel independen (modal, peran pengelola dan pendampingan) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (pemberdayaan). Berdasarkan uji t, diketahui bahwa hanya variabel independen peran pengelola yang berpengaruh secara signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel independen modal, peran pengelola dan pendampingan mampu menjelaskan variasi variabel dependen pemberdayaan masyarakat sebesar 9,4%, sisanya sebesar 90,6% dijelaskan oleh variabel lain (error term) yang tidak dimasukkan didalam model.