DETEKSI GEN KETAHANAN TERHADAP POWDERY MILDEW PADA MELON (Cucumis melo L.) HASIL PERSILANGAN RESIPROK INDUKAN ACTION 434 DAN PI 371795
Main Authors: | Aristya, Ganies Riza, Perwitasari, Retno Dyah |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sekretariat Daerah DIY Biro Administrasi Pembanguna
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/96996/1/Jurnal%20Deteksi%20gen%20resiprok%20Nomor%209.pdf https://repository.ugm.ac.id/96996/ |
Daftar Isi:
- Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman holtikultura dari familia Cucurbitaceae yang sangat digemari karena memiliki rasa manis dan menyegarkan. Berbagai macam kultivar dibudidayakan di Indonesia mendorong para pemulia tanaman untuk meningkatkan varietas tanaman dengan beberapa teknik konvensional maupun modern. Salah satu tujuan pemuliaan tanaman adalah untuk memperoleh buah melon yang tidak hanya kaya rasa dan bernilai gizi tinggi juga tahan terhadap beberapa macam penyakit. Powdery mildew merupakan salah satu penyakit yang menyerang tanaman melon hampir diseluruh sentra budidaya di Indonesia. Jamur tepung ini menyerang daun, batang serta buah, sehingga menyebabkan kerusakan pada morfologi dan berakhir dengan kematian tanaman. Pada penelitian ini menggunakan persilangan secara konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pewarisan sifat ketahanan yang mengendalikan infeksi powdery mildew pada tanaman melon indukan Action 434, PI 371795 dan tetuanya. Penelitian ini menggunakan metode PCR dengan penanda molekular SCAR (Sequence Characterized Amplified Regions). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanda SCAR mampu mendeteksi gen ketahanan melon terhadap powdery mildew pada populasi melon Tacapa, indukan PI 371795 dan indukan Action 434 yang ditunjukkan dengan fragmen pada panjang 1058 bp. Kata kunci: Cucumis melo L., powdery mildew, SCAR