DAMPAK APLIKASI INSEKTISIDA PADA PARASITOID TELUR WERENG BATANG COKELAT DAN DELTAMETRIN KONSENTRASI SUBLETAL TERHADAP Anagrus nilaparvatae (HYMENOPTERA: MYMARIDAE)
Main Author: | , ARAZ MEILIN |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
, 2012
|
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/95312/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=3130 |
Daftar Isi:
- <p>Perilaku pencarian inang oleh parasitoid mencakup juga perilaku orientasi terhadap senyawa volatil (bau) inang atau tanaman inang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku orientasi parasitoid Anagrus nilaparvatae yang terpapar insektisida deltametrin dengan konsentrasi subletal dan residu deltametrin pada tanaman padi terhadap penemuan inang oleh parasitoid. Konsentrasi subletal deltametrin (LC10 dan LC40) secara kontak terhadap A. nilaparvatae adalah 0,023 dan 2,235 ppm. Deltametrin yang diaplikasikan pada tanaman padi adalah 12,5 dan 6,25 ppm. Residu yang diuji adalah 3 jam, 1, 3 dan 7 hari setelah aplikasi. Perilaku orientasi diuji dengan menggunakan olfaktometer tabung-Y. Deltametrin konsentrasi subletal pada parasitoid dan pada tanaman padi menurunkan kemampuan parasitoid A. nilaparvatae untuk tertarik terhadap bau (senyawa volatil) tanaman inang-N. lugens. Semakin tinggi konsentrasi deltametrin baik yang diperlakukan pada parasitoid maupun tanaman, maka pengaruhnya terhadap perubahan orientasi semakin besar. Semakin tinggi konsentrasi deltametrin baik yang diperlakukan pada parasitoid maupun tanaman, gangguan terhadap orientasi A. nilaparvatae dalam menemukan inang semakin besar. Efek subletal insektisida pada parasitoid dan tanaman padi akhirnya menyebabkan parasitoid A. nilaparvatae menjadi kurang efektif sebagai agen pengendali hayati di lapangan karena menurunnya performa dalam memarasit dan menyerang inangnya.<br /> Host searching behaviour by the parasitoid includes orientation to the volatile compounds (odor) relesead by host or host plant. This study aimed to determine the distrubance in the orientation behaviour of the Anagrus nilaparvatae, the egg parasitoid of rice brown planthoppers, after exposure to deltamethrin at sublethal concentration. In addition, the impact of residue on plants to the behaviour of parasitoid was also studied. The sublethal concentrations (LC10 and LC40) of deltamethrin on A. nilaparvatae were 0.023 and 2.235 ppm, respectively