EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA (TGF-b) PADA JARINGAN TRABEKULUM DAN KEBERHASILAN OPERASI TRABECULECTOMY PADA GLAUKOMA PRIMER
Main Author: | , Agus Supartoto, dan Sagung Gede Indrawati |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
, 2003
|
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/92775/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=531 |
Daftar Isi:
- Latar belakang dan tujuan, Operasi glaukoma merupakan peristiwa yang penting bagi penderita glaukoma. Operasi yang berhasil mengontrol TIO, memungkinkan penderita untuk menjalani hidupnya dengan normal. Sebagaimana setiap kejadian luka bedah akan disusul oleh respon penyembuhan luka. Demikian juga pada bleb pasca operasi trabeculectomy cenderung untuk menutup oleh karena sumbatan jaringan sikatrik dimana salah satu faktor yang berperan di sini adalah TGF-b. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara ekspresi TGF-b dengan keberhasilan operasi trabeculectomy pada glaukoma primer baik sudut terbuka (POAG) maupun sudut tertutup (PCAG). Bahan dan cara penelitian, subyek penelitian adalah penderita POAG maupun PCAG yang menjalani operasi trabeculectomy standar di RS Dr. Sardjito dan RS Mata dr. Yap Yogyakarta. Dilakukan pemeriksaan immunohistokimia pada potongan jaringan trabekulum untuk mengetahui ekspresi TGF-b dengan pengecatan monoklonal antibodi denganmetode pengecatan Streptavidin Biotin. Keberhasilan pembentukan bleb dinilai berdasar pemeriksaan dan skoring bleb pada follow-up yang dilakukan pada hari ke-l, ke-14 dan hari ke-30. Perbedaan ekspresi TGF-b antara kedua kelompok keberhasilan bleb dianalisa dengan uji statistik. Hasil dan kesimpulan, Rerata ekspresi TGF-b pada kelompok bleb gagal tampak mencolok lebih tinggi dibanding kelompok bleb baik (bleb gagal 14,69 ± 5,3, bleb baik 9,31 ± 6,31). Secara statistik perbedaan ini bermakna (p = 0,007). Jaringan trabekulum yang mempunyai ekspresi TGF-b >14,5 mempunyai resiko kegagalan sembilan kali lebih tinggi dari pada jaringan trabekulum yang mempunyai ekspresi TGF-b £ 14,5 (p = 0,002, OR 95% CI = 2,16 - 43,98). Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa TGF-b mempengaruhi keberhasilan pembentukan bleb. Ekspresi TGF-b ditemukan lebih tinggi pada bleb yang gagal dibandingkan pada bleb yang baik.