STUDI DEFORMASI PADA CANDI BOROBUDUR DENGAN PENDEKATAN GEODETIK

Main Author: , Dwi Lestari dan Nurrohmat Widjajanti
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM , 2000
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/92545/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=331
Daftar Isi:
  • Pemantauan deformasi untuk keperluan pelestarian candi Borobudur dengan pendekatan Geodetik diantaranya dilakukan dengan pemantauan jaring sipat datar yang terletak di kompleks candi Borobudur. Pengukuran beda tinggi pada jaring pemantauan tersebut telah dilakukan secara terus-menerus dengan selang waktu tertentu oleh Balai Studi dan Konservasi Borobudur. Agar data pengukuran tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal maka dilakukan penelitian untuk menentukan besar pergerakan vertikal candi, kecepatan dan percepatan pergerakannya. Proses perhitungan data dilakukan dengan menggunakan perataan kuadrat terkecil metode parameter yang dilakukan terpisah untuk masing-masing kala pengamatan untuk mendapatkan tinggi titik obyek dan besar pergerakan vertikal. Perhitungan kecepatan dan percepatan menggunakan model kinematik. Uji kualitas data dilakukan dengan uji global dan data snooping, sedangkan uji statistik pergerakan vertikal dilakukan dengan uji kesebangunan jaringan dan uji pergerakan titik obyek. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data pengamatan beda tinggi dua kala pengamatan pada jaring yang sama yaitu data pengamatan tahun 1990 untuk kala I dan data pengamatan tahun 1999 untuk kala II. Hasil analisis pergeseran vertikal menunjukkan bahwa titik-titik yang bergerak adalah titik IV/P.III, VI/P.III (pada halaman candi), titik 2,3,4,9,10,11,13,15,18,19,20,21,22,24,25,26,29,31,33,34, 35 (pada lorong I), titik 5,6,9,10, BIV,11,14,15 (pada lorong IV), dan titik SV,3,4,BV (pada lorong IV). Nilai pergerakan vertikal ke bawah terkecil pada titik 3 pada poligon di lorong V = -11,688 mm dan terbesar pada titik 11 pada poligon di lorong IV = -32,406 mm. Nilai pergerakan ke atas terkecil pada titik 26 pada poligon di lorong I = 14,906 mm dan terbesar pada titik 15 pada poligon di lorong IV = 40,594 mm.