ANALISIS HUBUNGAN SINGKAT DAN EVALUASI KEANDALAN PERALATAN PROTEKSI PADA JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Main Author: | , Sarjiya dan Suharyanto |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
, 2000
|
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/92541/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=327 |
Daftar Isi:
- Suatu sistem tenaga dikatakan memiliki keandalan yang tinggi jika sistem tersebut memenuhi beberapa parameter keandalan sistem. Salah satu diantaranya adalah sistem tersebut mempunyai tingkat keamanan yang baik terhadap manusia dan peralatan yang terpasang. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji tingkat keandalan sistem proteksi pada jaringan distribusi tenaga listrik PT Petrokimia Gresik. Untuk mengetahui tingkat keandalan sistem proteksi pada jaringan distribusi tenaga listrik PT petrokimia Gresik perlu dilakukan terlebih dahulu perhitungan arus hubung singkat. Perhitungan dilakukan dengan terlebih dahulu mencari data pada sistem tenaga yang terkait dengan perhitungan arus hubung singkat seperti data one line diagram, sumber catu daya listrik, beban, peralatan proteksi yang terpasang, trafo, dan lain-lain. Selanjutnya berdasarkan data tersebut dilakukan simulasi dengan menggunakan software EDSA. Hasil simulasi selanjutnya dianalisis dan dilakukan evaluasi keandalan berdasarkan hasil perhitungan tersebut. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa beberapa nilai arus hubung singkat telah melewati ambang batas kemampuan peralatan yaitu pada ACB1 (25 kA) dan ACB9 (25 kA) sementara arus hubung singkat maksimum pada titik tersebut 33,242 kA dan 43,839 kA. Disamping itu, kapasitas arus hubung singkat busbar 10 (B10) yang besarnya 42 kA juga telah terlampaui oleh arus hubung singkat maksimum pada titik tersebut yang besarnya 43,839 kA. Hasil perhitungan pada peralatan lain menunjukkan bahwa peralatan dalam batas yang aman terhadap kemungkinan adanya arus hubung singkat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggantian peralatan pada ACB1, ACB9 dan B10 dengan rating yang lebih besar dengan besarnya arus hubung singkat yang mungkin terjadi.