PENGGUNAAM PROTEIN REPORTER GFP (GREEN FLUORESCENT PROTEIN) UNTUK PEMANTAUAN FUNGSI ANNEXIN 1 PADA PHAGOSITOSIS BRUCELLA
Main Author: | , Amarani Kusumawati |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
, 2001
|
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/92458/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=243 |
Daftar Isi:
- Brucella spp adalah bakteri patogen intraseluler, fakultatif yang menyebabkan brucellosis dan bersifat zoonosis. Efiesiensi masuknya Brucella ke dalam sel line macrophage J-774 dipertinggi dengan apsonisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari fungsi fisiologis annexin 1 selama phagositosis, dengan cara memasukkan cDNA annexin 1 wild type (WT) yang difusikan dengan "green fluorescent protein" (GFP) di dalam vektor pEGFP/C1, dengan transfeksi menggunakan LipofecAmme. Pendekatan ini memungkinkan studi dinamik annexin 1 di dalam sel hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi annexin 1 exogeneous yang berfluorescent hijau, ialah protein yang dimasukkan ke dalam sel, sangat tinggi. Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan phagositosis Brucella suis setlah infeksi 30 menit pada sel J 774 yang mengekspresikan annexin 1 exogen fluorescent hijau. Akhirnya perlu dikemukakan bahwa fusi dengan GFP tidak hanya memungkinkan identifikasi sel yang tertranfeksi tetapi juga, berkat ekspresi protein exogen yang tinggi, fungsi ini dapat dipergunakan untuk studi mekanisme dengan "directed mutagenesis" karena effek protein endogen dapat dikalahkan oleh protein yang dimasukkan.