EKSPLORASI GEOFISIKA TERHADAP ALIRAN SUNGAI BAWAH TANAH DENGAN METODA ELEKTROMAGNETIK VERY LOW FREQUENCY DI DAERAH SEMANU, WONOSARI, YOGYAKARTA

Main Author: , Sismanto
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM , 2003
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/92392/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=183
Daftar Isi:
  • Kekeringan dan kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Gunung Kidul adalah masalah yang selalu muncul setiap tahunnya. Di Goa Bribin, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta terdapat salah satu aliran sungai bawah tanah yang cukup besar debitnya. Aliran sungai tersebut tidak pernah kering sepanjang musim dan telah dimanfaatkan oleh pemerintah daerah sebagai sumber air minum masyarakat sekitarnya. Sekitar 700 m ke arah barat dari goa Bribin telah dibor sungai tersebut untuk dibangun pembangkit listrik tenaga air untuk menaikkan air sungai ke atas oleh tim bersama antara BATAN, Pemerintah Daerah DIY, dan Universitas Karlsruhe Jerman. Kami melakukan kajian geofisis terhadap keberadaan aliran sungai tersebut sekitar 1 km setelah titik bor untuk memetakan keberadaan sungai bawah tanah di daerah karts dengan luas area sekitar 1 km2. Metoda pemetaan yang digunakan adalah metoda elektromagnetik frekuensi rendah (VLF). Parameter utama yang diukur adalah posisi titik ukur dan sudut tilt (%). Data tilt ditapis dengan filter rerata bergerak-berbobot (moving average) yang hasilnya ditapis kembali dengan filter Karous Hjelt untuk menentukan rapat arus ekivalen sebagai fungsi posisi dan kedalaman. Parameter rerata bergerak-berbobot yang dipilih untuk semua lintasan adalah orde 7, dengan nilai bobot adalah 1-2-3-4-3-2-1. Sedangkan jumlah filter Karous yang dipakai adalah orde 6 tercermin negasi. Hasil proses menunjukkan keberadaan posisi sungai dengan rapat arus tertinggi, berupa klosur-klosur yang tertutup. Kemenerusan sungai terlihat sangat signifikan, berarah relatif ke barat.