PERKEMBANGAN JASAD SIMBIOTIK PADA BIBIT CEMARA UDANG SETELAH DITANAM DALAM BERBAGAI KONDISI TAPAK DI KAWASAN PANTAI

Main Author: , Winastuti D.A.
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM , 2003
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/92391/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=182
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian tahun pertama tentang Peranan Jasad Simbiotik pada Cemara Udang, Akasia dan Sengon di Kawasan Pantai Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian tahun pertama menunjukkan bahwa dari ketiga jenis tanaman yang diteliti cemara udang menunjukkan pertumbuhan yang paling baik pada media pasir, tanah tegalan dan tanah berkapur. Jenis ini dalam pertumbuhannya diketahui bersimbiosis dengan bakteri penambat nitrogen, frankia dan VAM. Dalam penelitian tersebut peran jasad-jasad simbiotik telah terlihat walaupun secara statistik tidak signifikan. Hal ini berarti bibit-bibit yang dihasilkan telah membentuk simbiosis. Penelitian tahun kedua ini mempelajari perkembangan simbiosis tersebut setelah ditanam di lapangan dengan memanfaatkan berbagai jenis mulsa. Variabel yang digunakan untuk meningkatkan perkembangan simbiosis di lapangan ialah kondisi tapak (pantai berpasir putih, pantai berpasir putih bertumbuhan bawah dan gunung gamping)