PELATIHAN KETERAMPILAN PENCEGAHAN PERILAKU PENYALAHGUNAAN NARKOBA BAGI PRA REMAJA DAN REMAJA

Main Author: , Yayi Suryo Prabandari, dk
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian , 2002
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/92330/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=114
Daftar Isi:
  • Penyalahgunaan narkoba memberikan dampak yang sangat luas, yang tidak hanya terbatas pada pelakunya saja, tetapi juga dapat membahayakan orang lain di sekitarnya. Data yang ada menunjukkan bahwa pemakai narkoba tidak hanya terbatas pada orang dewasa, tetapi juga sudah mulai merambah pada remaja. Sebagian besar dari mereka berawal dari keinginan untuk coba-coba, dan hasil pengaruh lingkungannya. Oleh karenanya, diperlukan keterampilan tertentu agar pra remaja dan remaja tidak terbujuk untuk menggunakan narkoba. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui opini pra remaja, remaja, orang tua pra remaja dan remaja, guru SD dan SLTP serta beberapa pakar yang berkaitan dengan narkoba mengenai program pencegahan penyalahgunaan narkoba dan juga mengenai materi dan media program tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat eksploratif. Lokasi penelitian di Kota Jogjakarta dengan subjek penelitian pra remaja (siswa kelas 5 SD), remaja (Siswa kelas 2 SLTP), Guru SD dan SLTP, orang tua pra remaja dan remaja, pakar psikologi kesehatan dan pendidikan kesehatan masyarakat, antropolog kesehatan, sosiolog kesehatan, farmakolog, psikiater, dan perancang grafis serta LSM terkait. Pemilihan subjek penelitian dilakukan secara purposive. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah, dan dianalisis dengan content analysis. Berdasarkan data yang ada di lapangan diketahui bahwa tingkat pengetahuan pra remaja, remaja, guru SD dan SLTP, serta orangtua pra remaja dan remaja mengenai narkoba masih sangat terbatas. Selain itu, mereka juga berpendapat bahwa penyalahgunaan narkoba itu perlu dicegah karena dampaknya sangat berbahaya dan mengancam generasi bangsa. Pencegahan penyalahgunaan narkoba ini seharusnya dilakukan secara komprehensif, dan dilakukan oleh semua pihak. Oleh karena penyalahgunaan narkoba itu pada umumnya karena pengaruh lingkungan sosial dan pergaulan, maka perlu diadakan pendidikan keterampilan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi pra remaja dan remaja. Melalui pendidikan keterampilan ini diharapkan pra remaja dan remaja dapat lebih percaya diri, dan tetap mampu berprestasi tanpa diracuni oleh narkoba. Untuk mendukung keberhasilan program ini diperlukan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak dan juga komunikasi antara orang tua dengan guru. Dengan demikian kontrol terhadap pra remaja dan remaja berkiatan dengan penyalahgunaan narkoba ini dapat lebih baik. Berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan orangtua mengenai narkoba dan juga kebutuhan mereka untuk melakukan pengendalian kepada anak-anak mereka agar tidak menyalahgunakan narkoba, maka akan lebih baik jika pendidikan keterampilan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba tersebut tidak hanya diberikan kepada pra remaja dan remaja saja, tetapi juga diberikan kepada orang tua mereka.