PERIODISITAS NYAMUK CULX QUINQUEFASCIATUS Say, 1823 DALAM HUBUNGANNYA DENGAN POTENSI TRANSMISI FILARIASIS DI KELURAHAN NGAMPILAN DAN NOTOPRAJAN KECAMATAN NGAMPILAN YOGYAKARTA
Main Authors: | Astuti, Rr. Upiek Ngesti Wibawaning, Hadisusanto, Suwarno, Sari, Ika Yunita |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/91949/1/PERIODISITAS%20NYAMUK%20Culex%20quinquefasciatus%20Say%2C%201823%20DALAM%20HUBUNGANNYA%20DENGAN%20POTENSI%20TRANSMISI%20FILARISASI%20KELURAHAN%20NGAMPILAN%20DAN%20NOTOPRAJAN%20KECAMATAN%20NGAMPILAN%20YOGYAKARTA.pdf https://repository.ugm.ac.id/91949/ |
Daftar Isi:
- Nyamuk Culex quinquefasciatus dapat berlaku sebagai vector penyakit filariasis perkotaan. Informasi mengenai periodisitas dan aktifitas nyamuk dalam hubungannya dengan transmisi filariasis masih sangat terbatas . Penelitian ini bert ujuan untuk mengetahui dan menjelaskan periodisitas dan aktivitas nyamuk , serta menjelaskan karakter lingkungan sebagai tempat istirahat dan perkembang - biakan nyamuk . Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli 2009 sampai dengan Febraari 2010 . Penangkapan nyamuk dilakukan diluar dan didalam rumah dengan metode man landing biting dan modifikasi sweep net. Identifikasin nyamuk dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Biologi UGM. Hasil menunjukkan bahwa periode aktif nyamuk Culex adalah dari pukul 19.00 - 06.00, dengan puncak aktif pukul 23.00 - 02.00 baik di Kelurahan Ngampilan dan Notoprajan untuk tangkapan luar rumah, sedang puncak aktif didalam rumah adalah pukul 19.00 - 20.00 dan pukul 05.00 - 06.00. Nyamuk menyukai tempat istirahat yang gelap (kurang cahaya), pakaian menggantung, plafon, dan perabotan rumah; sedangkan untuk perindukannya menyukai tempat seperti genangan air yang kotor, saluran air yang tidak lancar dan tempat yang dapat menampung air kotor. Kata kunci: periodisitas, Culex quinquefasciatus, Kelurahan Ngampilan dan Notoprajan