Small-hole Drilling Using Die Sinker Electrical Discharge Machine
Main Authors: | Firmanto, Hudiyo, Wismo Winarto, Felixtianus Eko |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Teknik Mesin Fakultas teknik Universitas Jember
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/91733/14/scan0007.pdf https://repository.ugm.ac.id/91733/15/scan0008.pdf https://repository.ugm.ac.id/91733/16/scan0010.pdf https://repository.ugm.ac.id/91733/17/scan0011.pdf https://repository.ugm.ac.id/91733/18/scan0012.pdf https://repository.ugm.ac.id/91733/19/scan0013.pdf https://repository.ugm.ac.id/91733/20/scan0015.pdf https://repository.ugm.ac.id/91733/21/scan0014.pdf https://repository.ugm.ac.id/91733/22/scan0016.pdf https://repository.ugm.ac.id/91733/ |
Daftar Isi:
- Banyak Kesulitan dihadapi pada permesinan lubang kecil, terutama jika prosesnya dilakukan dengan proses drilling mekanik. Untuk menghadapi kendala yang dihadapi, proses permesinan non-traditional seringkali diterapkan. Tulisan ini melaporkan hasil studi permesinan lobang kecil (diameter kurang dari 1 mm) menggunaka EDM die sinker. Lubang dibuat pada aluminium dengan ketebalan 3 mm. Kawat tembaga berdiameter kurang dari 1 mm dipergunakan sebagai elektroda. Untuk menghindari keausan elektroda yang berlebihan permesinan dilakukan dengan menggunakan parameter yang menghasilkan energi rendah. Pemilihan parameter ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas lubang yang baik. Pengamatan dilakukan terhadap kualitas lubang yang dihasilkan. Selain itu studi juga dilakukan pada pengarah parameter pemesinan terhadap keausan electroda dan waktu pemesinan. Hasil studi menunjukkan bahwa lubang dengan diameter kurang dari 1 mm berhasil dibuat dengan mesin EDM die sinker. Waktu yang diperlukan untuk pemesinan berkisar antara 5-6 menit. Lubang yang dihasilkan memiliki kebulatan yang relative baik dan permukaan yang tajam. Peningkatan energi pemesinan menambah keausan elektroda dan memperpanjang waktu pemesinan.