PENURUNAN KADAR COD PADA PENGOLAHAN LIMBAH SUSU MENGGUNAKAN HALAMAN JUDUL TRICKLING FILTER DENGAN BAHAN ISIAN BATU APUNG

Main Authors: , GUSVADILLAH SYAIFUDIN, , Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Ph.D
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2011
Subjects:
ETD
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/88972/
http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=51273
Daftar Isi:
  • Pencemaran air di sekitar kawasan industri menjadi permasalahan yang cukup besar di indonesia. Pencemaran ini disebabkan oleh sistem pengolahan limbah yang kurang baik, sehingga diperlukan suatu treatment yang tepat agar dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Teknik pengolahan air limbah yang telah dikembangkan tersebut terbagi menjadi tiga metode yaitu pengolahan secara fisika, biologi dan kimia. Trickling filter adalah suatu alat pengolahan limbah secara biologi yang menggunakan packing berupa batuan, plastik, kayu sebagai tempat tumbuhnya mikroorganisme yang akan mendegradasi pulutan didalam air limbah. Pada penelitian ini menggunakan batu apung sebagai media tumbuh mikroorganisme didalam filter dan limbah yang digunakan ialah limbah susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami efek HLR dan OLR terhadap pertumbuhan mikroorganisme, ORR, dan persentase COD removal pada pengolahan limbah susu mengunakan trickling filter dengan bahan isian batu apung. Pada percobaan dengan menggunakan trickling filter, metode yang digunakan dengan terlebih dahulu menumbuhkan mikroorganisme didalam packing. Setelah bibit mikroorganisme dimasukan kedalam packing, kemudian air limbah dengan influent COD 0,8 â�� 2,0 kg/m3 dialirkan secara kontinyu dari atas permukaan trickling filter dengan HLR 5 â�� 30 m3/m2.hari. Setelah itu air limbah keluar menuju clarifier, kemudian disirkulasi menuju trickling filter. Mikroorganisme dibiakkan selama 3 â�� 4 minggu. Setelah tumbuh dengan baik lalu dilakukan variasi OLR yang diperoleh dari influent COD 0,887