Perbandingan OpenMPI dan LAM/MPI sebagai Middleware jaringan Cluster Server
Main Authors: | Sumaryono, Sujoko, Syahputra, M. Dedy |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/37630/1/Perbandingan_OpenMPI_dan_LAM-MPI_sebagai_Middleware_Jaringan_Cluster_Server.pdf https://repository.ugm.ac.id/37630/ |
Daftar Isi:
- Tuntutan akan informasi yang akurat diberbagai bidang memerlukan daya komputasi yang besar. Oleh karena itu diperlukan infratruktur komputasi yang memadahi. Daya komputasi yang besar tersebut dapat disediakan oleh komputer super komputer atau main frame, yang memiliki daya komputasi berperformansi yang tinggi (High Perfomance Computing). Namun demikian komputer main frame tersebut sangat mahal biaya investasinya maupun perawatannya. Disisi lain perkembangan komputer personal (PC) demikian pesat dan ditinjau dari biaya investasi maupun perawatannya lebih murah. Disamping teknologi komputer PC yang terus meningkat, teknologi jaringan komputer seperti switch, router, juga mengalami perkembangan yang sama pesatnya. Kapasitas jaringan komputer dalam mempertukarkan paket data semakin besar seiring dengan ditemukannya teknologi jaringan pita lebar seperti Gigabit Ethernet dan kabel serat optik. Dengan mengkolaborasikan komputer PC dengan jaringan komputer memungkinkan terbentuknya komputer cluster untuk mendukung HPC . Pembangunan komputer cluster dengan open source (LINUX) , yang terdiri berbagai distro yang menyediakan operating system LINUX, pengembang MPI, maupun aplikasinya masih memerlukan konsolidasi agar mencapai kesetabilan sistem cluster. Untuk memperoleh kinerja yang optimal, perlu pemilihan konfigurasi jaringan, distro operating system (versi kernel), maupun modul MPI, dan aplikasinya. Untuk menguji perfomansi suatu computer cluster, perlu dicari indikator-indikatornya perfomansi suatu komputer cluster. Pengujian terhadap sistem cluster adalah untuk menguji kemampuan dalam melakukan proses komputasi. Parameter yang digunakan adalah Speedup , Efisiensi dan Waktu Komputasi. Mekanisme Skenario, pengujian cluster menggunakan beberapa tool dan program yaitu HPL (High Performance Linpack), NPB (NAS Parallel Benchmark), Pi, Mandelbrot dan MPPTest sehingga dapat menunjukkan secara lengkap kemampuan cluster.