PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN TERHADAP SIFAT FISIK-MEKANIS BIJI KOPI ROBUSTA
Main Authors: | Karyadi, Joko Nugroho Wahyu, Lumbanbantu, Juliaty, Rahayoe, Sri |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/33122/1/a20_Joko_Nugroho.pdf https://repository.ugm.ac.id/33122/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyangraian terhadap perubahan sifat mekanis biji kopi dengan menggunakan panas konduksi. Kopi kering jenis robusta sebanyak 100 gram dengan kadar air awal 11% dimasukkan ke dalam alat penyangrai dengan pengadukan secara manual. Sumber panas yang digunakan adalah kompor listrik dengan suhu permukaan plat dijaga konstan dengan menggunakan sebuah alat thermokontroler. Penyangraian dilakukan selama 12 menit dengan suhu permukaan 160oC, 180oC, 200oC dan 220. Kadar air akhir untuk setiap suhu permukaan tersebut berturut-turut adalah 4,28%, 2,72%, 1,93%, dan 1,24%. Derajat penyangraian diidentifikasi dari sifat fisik-mekanis biji kopi meliputi warna, kehilangan berat, kadar air, tekstur dan densitas biji. Penurunan kekerasan dan densitas dapat dimodelkan dengan persamaan kinetika sedangkan perubahan warna ditunjukkan dengan penurunan nilai L, a dan b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suhu penyangraian berpengaruh terhadap perubahan sifat fisik mekanis pada kopi. Suhu minimum untuk penyangraian adalah 180oC, sedangkan penyangraian dengan suhu 200oC selama 12 menit menghasilkan biji kopi yang tersangrai baik.