Potensi Minyak Atsiri dari Sereh, Bawang Putih, Kemangi dan Selasih sebagai Insect Ovipositing Repellent
Main Authors: | Pranowo, Deni, Martono, Edhi, Suputa, Suputa, Febriawati, Neneng |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/32869/ |
Daftar Isi:
- Peneliti maupun praktisi memerlukan pengetahuan tentang jenis repellent yang sesuai untuk pengendalian lalat buah yang menyerang produk hortikultura. Hal ini sangat penting untuk menentukan keputusan tindakan pengendalian yang efektif dan efisien terhadap lalat buah hama. Salah satu penyebab kegagalan pengendalian lalat buah selama ini adalah kurangnya pemahaman dan tidak tersedianya senyawa repellent yang diperlukan untuk pengendalian. Terdapat ratusan spesies lalat buah yang belum diketahui senyawa repellent-nya. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan eksplorasi senyawa repellent yang terkandung pada minyak atsiri dari sereh (Andropogon nardus), bawang putih (Allium sativum), Kemangi (Ocimum basilicum) dan selasih (O. Gratissimum). Minyak atsiri diisolasi dari keempat bahan tersebut dengan distilasi uap. Lalat buah yang digunakan untuk uji repellensi diperoleh dari rearing species Bactrocera carambolae di laboratorium entomologi dasar Faperta UGM. Diperoleh 7 (tujuh) macam minyak atsiri dari sereh, Kemangi dan selasih masing-masing dari bahan kering dan segar, dan dari bawang putih kering. Hasil uji repelensi di laboratorium menunjukkan bahwa minyak atsiri dari sereh segar dan kemangi kering memiliki potensi sebagai Insect Ovipositing Repellent.