KOREKSI MALOKLUSI KELAS II DIVISl 1 PADA ANAK PEREMPUAN USIA 12 TAHUN DENGAN ALAT FUNGSIONAL TWIN BLOCK
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/29309/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12372 |
Daftar Isi:
- Maloklusi merupakan variasi biologis yang berhubungan dengan fungsi abnormal otot-otot wajah, pengunyahan, dan lidah. Gigi-gigi anterior atas protrusi, over bite dan over jet yang besar atau open bite merupakan tipe maloklusi yang paling sering dijumpai. Penyebab maloklusi tersebut adalah ketidakharmonisan hubungan antara otot-otot intra oral dan otot-otot perioral. Salah satu penanganan awal pada kasus protrusif adalah dengan alat fungsional twin block. Alat ini dapat memaksimalkan respon pertumbuhan mandibula secara fungsional. Tujuan makalah ini untuk melaporkan perawatan kasus protrusif dengan alat fungsional twinblock. Pasien anak perempuan umur 12 tahun dengan keluhan gigi depan rahang atas maju, bibir tidak bisa menutup sempurna, serta keluhan pada fungsi pengunyahan, over jet 10 mm dan over bite 6 mm. Diagnosis orthodontiknya adalah maloklusi Kelas II Angle divisi I tipe skeletal dengan mandibu laretrognathi dan protrusi gigi-gigi anterior rahang atas,serta rotasi mandibula clockwise. Perawatan dengan alat fungsional twin block dilakukan selama empat bulan dan evaluasi sekali setiap2 minggu. Hasil menunjukkan bahwa kasus maloklusi Kelas II Angle Divisi I dapat erkoreksi setelah 4 bulan perawatan dengan alat fungsional Twin Block. Terjadi perbaikan bentuk profil dan wajah khususnya relasi bibir dan gigi geligi anterior.