PROFILAKSIS ANTIBIOTIKA DALAM PROSEDUR PERAWATAN GIGI PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2009
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/29305/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12368
Daftar Isi:
  • Penyakit Jantung Bawaan (PJB) merupakan kelainan sejak lahir berupa kebocoran sekat atau serambi pada jantung, sehingga jantung tidak dapat berfungsi sempurna. Penderita PJB beresiko tinggi terkena infeksi endokarditis (IE). Perawatan gigi diketahui sebagai salah satu penyebab utama terjadinya IE. Bakteri penyebab IE adalah Streptococcus, Actinomyces, dan Staphylococcus yang selalu terdapat di dalam rongga mulut. Profilaksis antibiotika biasa dilakukan sebagai langkah pencegahan, tetapi pemberian antibiotik yang terus menerus dapat berdampak terjadinya resistensi terhadap bakteri. Tujuan makalah ini untuk membahas pemberian piOfilaksis antibiotika dalam prosedur perawatan gigi pada anak dengan PJB. Prosedur perawatan gigi pada anak penderita PJB tidak selalu memerlukan profilaksis antibiotika. Profilaksis antibiotika hanya diperlukan pada prosedur tertentu yang beresiko tinggi terhadap terjadinya IE, yaitu kondisi sianotik yang tidak diperbaiki, PJB dengan perbaikan lengkap menggunakan bahan prostetis, dan PJB dengan perbaikan namun terdapat sisa defek yang berdekatan pada sisi bahan prostetis dan semua prosedur perawatan gigi yang melibatkan manipulasi jaringan gingiva, regioperapikal atau perforasi mukosa mulut.