Pendeteksi Gas Karbon Monoksida (CO) Disertai Pengiriman Data Via Handphone Menggunakan Sensor Gas TGS 2442

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2010
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/28995/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12058
Daftar Isi:
  • Gas karbon monoksida adalah gas beracun yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Berdasar karakteristik gas tersebut maka dirancang suatu alat yang dapat mendeteksi besarnya konsentrasi gas karbon monoksida serta dapat memberi peringatan jika konsentrasinya melebihi ambang batas aman bagi kesehatan manusia. Untuk mendeteksi adanya konsentrasi gas karbon monoksida digunakanlah sensor gas karbon monoksida TGS 2442. Prinsip kerja sensor, jika molekttl gas karbon monoksida mengenai permukaan sensor yang terbuat dari Sn02 maka satuan resistansinya akan mengecil sesuai dengan konsentrasi gas sehingga besar tegangan keluarannya akan naik Selanjutnya besar tegangan keluaran akan dikonversi menjadi satuan ppm (part per million). Data peringatan batas aman konsentrasi gas karbon monoksida bagi kesehatan manusia diambil dari situs WHO dan terkai!. Data peringatan untuk kondisi udara di lingkungan (ambient) dengan konsentrasi 0 - 9 ppm adalah aman bagi kesehatan manusia, konsentrasi 10- J5 ppm adalah sedang bagi kesehatan manusia, dan konsentrasi diatas J5 ppm adalah buruk bagi kesehatan manusia. Kondisi tersebut berlaku ketika seseorang berada dilingklmgan yang tercemar selama 8jam.