PENANGANAN DISKOLORISASI FRAKTUR MAHKOTA GIGI AKIBAT TRAUMA DENGAN KOMBINASI BLEACHING INTRAKORONAL DAN RESTORASI RESIN KOMPOSIT KELAS IV

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2011
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/28810/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11873
Daftar Isi:
  • Tujuan laporan kasus ini untuk mengevaluasi kombinasi tindakan bleaching intrakoronal dengan restorasi kelas IV pada diskolorisasi gigi akibat trauma untuk mendapat hasil estetik yang maksimal dan mengembalikan fungsi gigi. Kasus ini terjadi pada seorang wanita yang mengalami trauma pada gigi insisivus pertama kanan maksila sembilan tahun yang lalu dan sudah dilakukan perawatan saluran akar, tidak terlihat kelainan periapikal pada radiographnya. Perubahan warna terjadi pada seluruh permukaan gigi tersebut dan pada bagian distal gigi terdapat diastema dengan gigi tetangganya. Penatalaksanaan kasus meliputi pembukaan kavitas, peletakkan barrier, bleaching intrakoronal menggunakan hidrogen peroksida 35%, penutupan kavitas menggunakan double seal dan restorasi akhir dengan restorasi resin komposit kelas IV. Proses bleaching intrakoronal dilakukan selama empat hari, proses bleaching dapat diulang sampai mendapat warna gigi yang diinginkan. Restorasi resin komposit kelas IV dipilih sebagai restorasi akhir karena gigi tersebut fraktur sepertiga insisal dan terdapat diastema, sehingga dengan menggunakan restorasi komposit fungsi dan estetik gigi dapat dikembalikan. Perawatan menggunakan kombinasi bleaching intrakoronal dan restorasi resin komposit kelas IV dapat menjadi altematif perawatan gigi akibat trauma. Aplikasi penyesuaian warna dalam perawatan ini lebih mudah daripada restorasi indirek dan hasil yang didapat memuaskan. Perawatan kombinasi mempunyai beberapa keuntungan seperti waktu kunjungan sedikit, biaya murah dan reparasi yang mudah.