PERAWATANSALURAN AKAR SATU KUNJUNGAN PADA NEKROSIS PULPA DISERTAIMAHKOTAPORSELIN FUSI METAL DENGAN PASAKFIBER (Terhadap Gigi Insisivus Pertama Dan Kedua)
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/28614/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11677 |
Daftar Isi:
- Perawatan saluran akar satu kunjungan dapat memperkeeH risiko kontaminasi bakteri dan mikroorganisme serta menghemat waktu perawatan. Restorasi gigi insisivus maksila pasea perawatan saluran akar harus mempertimbangkan sisa jaringan keras yang masih ada. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk untuk menginformasikan hasH restoras1 gigi 21 dan gigi 22 yang nekrosis pulpa paska perawatan saluran akar satu kunjungan. Pasien perempuan 18 tahun datang ke klinik Konservasi Gigi RSGM FKGUGMinginmerawat gigidepan atas yang berlubang dan warnanya hitam. Berdasarkan pemeriksaan subyektif, obyektif dan radiografis diperoleh diagnosis gigi 21 dan gigi 22 nekrosis pulpa disertai lesi periapikal. Dilakukan perawatan saluran akar satu kunjungan, paska perawatan saluran akar gigi 21 dan gigi 22 direstorasi mahkotajaket porselin dengan pasak fiber. HasHevaluasi klinis saat kontrol tidak ada keluhan rasa sakit gigi, warna gigi serasi dengan gigi tetangga dan pasien merasa puas. Maj Ked Gt, Juni 2011