PENGAMBILAN GIGI KANINUS DAN GIGI SUPERNUMERARYVANGTERPENDAM PADAMAKSILA

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2011
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/28521/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11584
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Suatu kasus impaksi gigi dapat menyebabkan maloklusi, dan kelainan oklusi akan semakin bertambah dengan bertambahnya usia. Impaksi Gigi kaninus merupakan gigi kedua setelah gigi molar ketiga yang berfrekuensi tinggi untuk mengalami impaksi, persentasenya sekitar 12%-15% dari populasi. Gigi supernumerary adalah gigi tambahan/berlebih, sehingga jumlah gigi yang terbentuk dalam rahang lebih banyak dari jumlah normal. Terjadinya impaksi gigi kaninus dan supernumerary seeara bersamaan jarang terjadi. Tujuan: Menambah wawasan dibidang bedah mulut minor, terutama dalam menangani suatu kasus impaksi gigi kaninus dan supernumarary untuk perawatan orthodonti. Kasus dan penanganan: Dilaporkan seorang pasien, wanita, berusia 38 tahun yang baru menyadari menyadari kelainan malokklusinya dengan keluhan gigi depannya bertambah maju akibat adanya impaksi gigi kaninus dan impaksi gigi supernumerary. Pasien dikonsulkan dari Bagian Orthodonti ke Bagian Bedah Mulut untuk penanganan impaksi gigi kaninus dan supernumerary dengan kemungkinan untuk mempertahankan gigi kaninus melalui pembedahan. Dengan berbagai pertimbangan, penderita pada akhirnya menjalani operasi pengambilan gigi kaninus dan gigi supernumerarydi Bagian Bedah Mulut RSGM Prof.Soedomo. Langkah-Iangkah diagnosis, operasi dan berbagai kemungkinan komplikasi juga turut disertakan didalam pembahasan. Kesimpulan: Pengambilan gigi kaninus dan gigi supernumerary yang terpendam merupakan pilihan perawatan jika tidak memungkinkan untuk dilakukan exposure pada impaksi gigi kaninus pada maksila. Maj Ked Gi