PERAWATANORTODONTIK KANINUS KIRI MAKSILA IMPAKSI DI DAERAH PALATALDENGAN ALAT CEKATTEKNIK BEGG
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/28516/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11579 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Ketidakharmonisanukuran rahang dengan gigi merupakan salah satu bentuk etiologi maloklusi yang diturunkan dan akan mempengaruhi susunan dan posisi gigi di dalam rahang. Impaksi gigi seperti molar ketiga atau gigi kaninus sering kita temui akibat tidak adanya ruang untuk gigi tersebut erupsi dan menyusun diri di dalam lengkung yang baik. Gigi kaninus memiliki peran penting di dalam mulut, selain untuk mastikasi, gigi ini juga memiliki peran menentukan dalam estetika susunan gigi. Senyum yang menarik tidak akan didapatkan tanpa adanya gigi kaninus di dalam lengkung. Kasus impaksi kaninus dapat dirawat menggunakan teknik Begg dengan proses windowing yang dilakukan oleh ahli bedah mulut. Tujuan: membantu erupsi gigi kaninus dengan bantuan alat orto cekat teknik Begg. Kasus: laki laki 19 th mengeluhkan gigi depan rahang atas protrusif langit langit tergigit oleh gigi depan rahang bawah. Diagnosis: Maloklusi Angle kelas II dengan hubungan skeletal kelas I disertai kondisi berjejal di daerah anterior dan gigitan dalam. Perawatan: menggunakan alat cekat teknik Begg dan windowing dengan pencabutan dua premolar pertama rahang atas serta prosedur windo. Kesimpulan: Hasil menunjukkangigi kaninus kiri rahang atas dapat erupsi dengan baik dan bisa diposisikan ke dalam lengkung dalam 5 bulan. Maj Ked Gt,Desember 2011