PERBEDAANKEKUATANGESER PERLEKATANRESTORASI SANDWICH RESIN KOMPOSIT DENGAN SEMEN IONOMER KACA KONVENSIONALDAN MODIFIKASI RESIN

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2011
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/28496/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11559
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan besarnya kekuatan geser pad a perlekatan restorasi sandwich resin komposit dengan semen ionomer kaca konvensional dan modifikasi resin. Subyek penelitian ini menggunakan 20 buah spesimen dari semen ionomer kaca. Spesimen ini dibagi menjadi 4 kelompok, yang terdiri dari 2 kelompok semen ionomer kaca konvensional (Fuji II dan Riva) dan 2 kelompok semen ionomer kaca modifikasi resin(Fuji II LC dan Riva LC). Setiap kelompok terdiri dari 5 spesimen,yang dicetak menggunakan mold dari bahan Teflon dengan diameter 6,5 mm dengan tinggi 2,5 mm, berbentuk silinder. Penumpatan spesimen resin komposit menggunakan mold Teflon dengan diameter 6,5 mm dengan tinggi 3 mm yang disatukan dengan ring. Spesimen disimpan dalam inkubator selama 24 jam dengan suhu 36°C. Selanjutnya semua spesimen penelitian diuji perlekatannya dengan cara geser menggunakan alat universal testing machine dengan kecepatan 0,5 mm per menit. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata besarnya gaya geser yang dibutuhkan untuk melepas spesimen semen ionomer kaca konvensional terhadap resin komposit sebesar 3,908 MPa(Fuji II) dan 3.124 MPa(Riva). Besarnya gaya geser untuk melepas semen ionomer kaca modifikasi resin terhadap resin komposit sebesar 9,424 MPa( Fuji II LC) dan 8,896 MPa(Riva LC). Hasil ini menunjukkan perbedaan yang signifikan berdasarkan uji ANOYA 1 arah (p < 0,05) dan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok dan dalam kelompok digunakan uji Post Hoc Tukey. Hasil dari penelitian ini mendapatkan perlekatan yang signifikan antara penggunaan semen ionomer kaca konvensional dan modifikasi resin pad a tumpatan sandwich resin komposit. Kekuatan perlekatan antara semen ionomer kaca modifikasi resin lebih besar daripada semen ionomer kaca konvensional, terhadap resin komposit.