STABILITAS WARNA RESIN KOMPOSIT NAN OFILLER YANG DIPOLES DENGAN POLISHING LIQUID DAN POLISHING BRUSH (Penelitian Eksperimental Laboratoris)
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/28488/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11551 |
Daftar Isi:
- Kebocoran tepi seringkali menjadi faktor penyebab kegagalan restora~i kavitas kelas V. Salah satu cara meminRestorasi resin komposit saat ini memberikan kepuasan estetik dan memberikan hasil yang alami dengan penggunaan filler berukuran kecil nanoparticle, variasi warna dan teknik restorasi yang baru berkembang seperti teknik layering. Diskolorasi bahan resin sewarna gigi dapat disebabkan oleh beberapa faktor intrinsik dan ekstrinsik. Kegagalan estetik merupakan salah satu alasan penggantian suatu restorasi. Penelitian ini menggunakan 13 sampel resin komposit. Kelompok A, terdiri dari 5 buah sampel yang diaplikasikan dengan polishing liquid material (Biscover LV). Kelompok B terdiri dari 5 buah sampel yang dipoles dengan polishing brush (Occlubrush) dan Kelompok C terdiri dari 3 buah sampel sebagai kontrol dan hanya dipoles dengan polishing disc (OptiDisc). Sampel di rendam dalam saliva buatan dengan suhu 37°C selama 24 jam. Warna asli restorasi di ukur dan di rekam sebelum direndam ke dalam bahan pewarna dengan menggunakan Vita Easyshade Spectrophotometersebanyak tiga kali pengukuran. Setelah itu semua sampel direndam pada 100 mllarutan kopi pad a suhu 37°C selama 48 jam dan diukur kembali dengan menggunakan Vita Easyshade Spectrophotometer. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan yang bermakna antara stabilitas warna permukaan resin komposit nanofiller sebelum dan sesudah perendaman ke dalam larutan Nescafe Classic selama 48 jam dengan suhu 37°C, yang dipoles dengan menggunakan OccluBrush (p