HUBUNGAN ANTARA KADAR PELEPASAN ION FLUOR DARI RESTORASI SEMEN ION OMER KACA FUJI VII DENGAN VOLUME DAN pH SALIVA BERDASARKAN WAKTU
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/28478/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11541 |
Daftar Isi:
- Ion Fluor dari restorasi SIK dapat terlepas baik ke struktur gigi mapun ke dalam saliva. Fluor dapat bekerja secara efektif antara lain dipengaruhi oleh pH rongga mulut. Reaksi setting restorasi SIK merupakan reaksi asam bas a dan akan menimbulkan stimulus asam pada saliva sampai dengan polimerisasi selesai. Asam tersebut dapat merangsang glandula saliva untuk mensekresikan saliva. Semakin tinggi sekresi saliva maka akan semakin tinggi pH saliva. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar pelepasan ion fluor dari restorasi SIK Fuji VII dengan volume dan pH saliva berdasarkan waktu. Penelitian dilakukan pada 13 anak-anak SO Kecamatan Olingo umur 6-8 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Pada setiap subyek dilakukan restorasi SIK Fuji VII pada gigi incisivus rahang atas. Kadar fluor, volume dan pH saliva diukur saat hari ke-O, ke-10, ke-30 dan 60. Kadar ion fluor saliva diukur dengan spektrofotometri OR 2000(ppm), pH saliva dengan pH meter sedangkan volume saliva dengan tabung ukur (ml/menit). Analisis statistik Spearman Gorrelation menunjukkan adanya hubungan positif dan bermakna antara kadar pelepasan ion fluor dengan volume saliva hanya pada hari ke-10 dan ke-30, hubungan paling erat pad a hari ke- 10 (r=0,923