LIFE CYCLE ASSESSMENT PILIHAN PENGELOLAAN SAMPAH STUDI KASUS WILAYAH KARTAMANTUL PROPINSI D.I. YOGYAKARTA (Life CycleAss.essment of Solid WasteManagement Options: Case Study of the KARTAMANTUL Regions, Province of D.I
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/27865/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10928 |
Daftar Isi:
- Berbagai skenario sistem pengelolaan sampah telah dikembangkan dan dibandingkan untuk sampah yang dikelola di wilayah KARTAMANTUL dengan menggunakan metodologi life cycle assessment (LCA). Metode pengelolaan sampan yang dipertimbangkan dalam skenario adalah 111ndfillingtanpa atau dengan pemungutan energi, insinerasi, gasifikasi, dan anaerobic digestion. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai indikator dampak dalam menentukan 'pilihan sistem pengelolaan sampah yang paling sesuai dari aspek lingkungan. Jumlah sampah yang dikelola ditetapkan sebagai unit fungsi dari sistem yang diarnati. Life cycle inventory (LCI) dilakukan dengan melibatkan asumsi-asumsi pada masing-masing metode pengolahan dalam sistem pengelolaan sampah. Produksi energi dan inventori emisi dihitung dan diklasifikasikan ke dalam kategori dampak pemanasan global, asidifikasi, eutrofikasi, dan pembentukan oksidan fotokimia. Indikator kategori dampak dikuantifikasi dengan faktor ekuivalensi dari emisi yang sesuai untuk mengembangkan kinerja lingkungan dari masing-masing skenario. Pada sebagian besar kategori dampak gasifikasi langsung ditemukan sebagai metode pengelolaan yang paling layak, kecuali untuk kategori asidifikasi. Analisis sensitivitas telah digunakan untuk menguji perubahan hasil dalam berbagai variasi masukan tetapi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil secara keseluruhan. Oleh karena itu, altematifterbaik terhadap sistem pengelolaan yang ada saat ini dapat diidentifikasi