UJIBIOAKTIVITAS SENYAWAANTIBAKTERIKALUSDAUN SELASIH(Ocimum gratissimum L. forma caryophyllatum) SECARA BIOAUTOGRAFI TERHADAP Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/27825/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10888 |
Daftar Isi:
- Selasih atau Ocimum gratissimum L. forma caryophyllatum (Lamiaceae) yang secara empiris digunakan untuk pengobatan diare, banyak tumbuh di wilayah tropis sampai subtropis sehingga terdapat variabilitas yang tinggi. Oleh karena itu, dilakukan upaya standardisasi melalui budidaya in vitro dengan teknik kultur jaringan tanaman. Kultur kalus dapat dimanfaatkan untuk diambil metabolit sekundernya. Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri kalus daun selasih terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara bioautografi. Daun selasih yang telah disterilkan dengan larutan sublimat (HgCI2) 0,03% b/v selama 10 menit, ditanam pada media Murashige-Skoog padat dengan tambahan zat pengatur tumbuh 2,4 D 1ppm. Hasil penyarian kalus daun selasih dari empat usia yang berbeda menggunakan n-heksan dan metanol ditotolkan pada lempeng KLT silica gel GF254 dengan pembanding eugenol, lalu dielusi dengan n-heksan:etil asetat (2:3). Berdasarkan uji bioautografi, sari n-heksan dan metanol kalus daun selasih dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus. Nilai hRf area jernih menunjukkan golongan yang bertanggung jawab sebagai antibakteri adalah terpenoid.