PLTS 600Wp dengan Inverter Ganda untuk Meminimalkan Ketidakseimbangan Beban

Main Authors: Subekti, Lukman, Setiyono, Y. Wahyo, Budiyanto, Maun, Haryono, Eko, Son, Winner
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Sekolah Vokasi UGM , 2021
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/278202/1/prosiding_2103199_0327621034a3e374194e6fc5deb194aa.pdf
https://repository.ugm.ac.id/278202/
https://drive.google.com/file/d/1N7iLmnjA49HrnlTBKImMTRnYC148euzH/view
Daftar Isi:
  • Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah pembangkit energi baru terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan. Dalam sistem tenaga listrik PLTS dapat dijadikan salah satu komponen pembangkitan listrik tersebar. Panel surya pada PLTS menghasilkan arus searah (DC), tentunya tidak dapat langsung menggantikan peran kelistrikan dari PLN yang menggunakan arus bolak-balik (AC). Sumber listrik dari PLN yang relatif besar mampu diberi beban yang besar, baik berupa beban fase tunggal maupun beban 3 fase. Pengubahan arus DC menjadi arus AC 3 fase sebagai pemasok beban 3 fase diperlukan alat yang disebut dengan inverter 3 fase. Sumber 3 fase dapat digunakan sebagai pemasok beban 3 fase maupun beban fase tunggal, namun sumber 3 fase yang dibangun dengan inverter harus memasok beban yang seimbang. Inverter 3 fase yang memasok beban fase tunggal akan mengakibatkan bertambahnya harmonik pada gelombang yang dihasilkannya. Bertambahnya komponen harmonik akibat ketidakseimbangan beban akan mengakibatkan kecacatan bentuk gelombang, selain itu akan menghasilkan ketidakseimbangan tegangan diantara ketiga fasenya. Pasokan sumber tegangan 3 fase yang tidak seimbang akan mengakibatkan beban 3 fase tidak bekerja secara optimal. Pada penelitian ini dikaji PLTS dengan kapasitas panel surya 600 Wp yang dibangun dengan inverter ganda. Kedua inverter tersebut dirangkaikan dalam satu unit PLTS untuk memasok jenis beban yang kompleks, baik beban 3 fase, beban fase tunggal, maupun beban DC. Dengan inverter ganda pada PLTS ini beban yang kompleks dapat bekerja lebih optimal. Kata kunci: inverter ganda, ketidakseimbangan, beban