Pancasila dan Sumpah Pemuda dalam Kerangka Sejarah Perkembangan Budaya Politik di Indonesia
| Main Author: | Zuhri, Miftahuddin |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Fakultas Filsafat UGM
, 1985
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/278076/1/Pancasila%20dan%20Sumpah%20Pemuda%20dalam%20Kerangka..Muftahuddin%20Zuhri_1985.pdf https://repository.ugm.ac.id/278076/ |
Daftar Isi:
- Usaha untuk selalu mendalami Pancasila sebagai dasar filsafat (ideologi) negara kita Republik Indonesia, baik dari segi pengembangan ilmu pengetahuan maupun sebagai warga negara merupakan panggilan setiap orang. Dengan bertitik tolak pada jiwa, semangat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 akan dapat membantu kita dalam memahami Pancasila dasar filsafat negara kita Republik Indonesia,terutama dari segi historisnya. Karena memnang ternyata bahwa dalam Sumpah Pemuda tersebut terdapat pandangan-pandangan kefilsafatan tentang nilai-nilai manusiawai yang memang menjadi dasar-dasar pemikiran terbentuknya Pancasila. Melalui tulisan ini akan diungkapkan secara historik pemikiran-pemikiran yang melandasi terjadinya Sumpah Pemuda. Dari sini akan terlihat proses terjadinya kesadaran nasional bangsas Indonesia yang akhirnya terealisir dalam bentuk Sumpah Pemusa tanggal 28 Oktober 1928. Dari sini kemudian akan diuraikan juga proses seterusnya yang pada akhirnya ristalisasinya dapat kita lihat dalam Pancasila dasar filsafat negara Republik Indonesia. Usaha ini akan bermanfaat bagiusaha penghayatan dan pengamalan Pancasila. Secara singkat tujuan penulisan ini dapat dirumuskan: Memberikan suatu hasil pemikiran tentang hal-hal yang sangat mendasar tentang masalah-masalah yagn berhubungan dengan Pancasila dasar filsafat Negara Indonesia. Ini sangat penting guna pemahaman dan penghayatan pancasila yang selanjutnya sangat bermanfaat dalam pelaksanaan Pnacasila yang sekarang sedang gianya kita intensifkan pelaksanaannya, baik bagi lembaga-lembaga pemerintah maupun orang perorangan.