PERBEDAAN KEBOCORAN OBTURASI APIKAL SALURAN AKARTEKNIK KONDENSASI LATERAL,WARM VERTICAL CONDENSATION DAN SINGLE CONE MENGGUNAKAN SILER RESIN

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2010
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/27796/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10859
Daftar Isi:
  • Obturasi saluran akar yang hermetis merupakan tujuan utama perawatan saluran akar. Kebocoran apikal disebabkan karena pengisian saluran akar yang tidak sempurna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebocoran obturasi apikal saluran akar teknik kondensasi lateral, warm vertical condensation dan single cone. Penelitian ini menggunakan 32 sampel gigi premolar mandibula. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama gigi diobturasi menggunakan teknik kondensasi leteral, kelompok kedua dengan teknik warm vertical condensation, kelompok ketiga dengan teknik single cone dan kelompok kontrol tidak dilakukan obturasi. Sam pel pada kelompok perlakuan diolesi 2 lapis cat kuku dan 1 lapis sticky wax 2mm dari apikal gigi. Sampel pad a kelompok kontrol positif tidak ditutup sarna sekali, sedangkan sampel pada kelompok kontrol diolesi 2 lapis cat kuku dan 1 lapis sticky wax pada seluruh permukaan. Sam pel di thermocycling, direndam dalam larutan biru metilen 2% dan disentrifugasi. Sampel dibelah longitudinal dan dilihat keboeoran apikal berdasarkan penetrasi terdalam dari larutan biru metilen dari apikal ke keronal menggunakan mikroskop stereo pembesaran 60 kali. Rerata kebocoran yang didapat dari kelompok kondensasi lateral 1,875 :t 0,2315, pada kelompok warm vertical condensation dengan rerata 0,688 :t 0,2588 sedangkan pada kelompok single cone dengan rerata 1,5 :t 0,4629. Hasil menunjukkan bahwa hasil rerata pengukuran kebocoran apikal pada teknik warm vertical condensation paling keeil dibandingkan dengan teknik kondensasi lateral dan teknik single cone. Hasil uji ANAVA satu jalur menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna (p