Analisis Beban Kerja Menggunakan Metode National Aeronautics and Space Adminstration – Task Load Index (NASA- TLX) Pada Karyawan Department Utility (Studi Kasus Electrical Divison PT Duniatex group)

Main Authors: Wibowo, Fikrianuari, Nurkertamanda, Denny
Format: Article NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Teknik Mesin dan Industri , 2022
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/277879/1/Fikrianuari%20Wibowo_Analisis%20Beban%20Kerja%20Menggunakan%20Metode%20National%20Aeronautics%20and%20Space%20Adminstration%20%E2%80%93%20Task%20Load%20Index%20%28NASA-%20TLX%29%20Pada%20Karyawan%20Department%20Utility.pdf
https://repository.ugm.ac.id/277879/
https://senti.ft.ugm.ac.id/
Daftar Isi:
  • Tekstil merupakan suatu bahan dari serat yang diolah berupa kain atau benang sebagai bahan untuk membuat busana dan produk lainnya. Industri tekstil dibagi menjadi tiga sektor, yaitu sektor industri hulu, sektor indutri menengah, dan sektor industri hilir. PT. Duniatex Group Pekalongan merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan benang. Dalam perusahaan itu sendiri terdapat departemen utility, departemen utility merupakan departemen yang sebagian besar tugasnya seperti pendukung bagi kelangsungan perusahaan, seperti penyedia sarana dan prasaran, didivisi electrical terdapat tiga tugas utama yaitu, cleaning, scoring, dan trouble. Guna mengetahui sekaligus mempelajari apakah para pekerja khususnya departemen utility memiliki beban kerja yang berlebih atau tidak, apakah para pekerja merasa tertekan oleh tanggung jawabnya di perusahaan. Analisis bebean kerja mental yang dilakukan adalah National Aeronautics and Space Administration – Task Load Index (NASA – TLX). Berdasarkan skor akhir NASA-TLX pada pekerja divisi electrical, diketahui bahwa 1 orang pekerja memiliki beban kerja yang dikategorikan berat dan 4 orang pekerja memiliki beban kerja yang dikategorikan sedang. Physical Demand (PD) yang memiliki nilai sebesar 24%, Mental Demand (MD) sebesar 23%, frustation (FR) sebesar 20%, Temporal Demand (TD) sebesar 17%, Own Performance (OP) sebesar 10% , kemudian aspek terakhir yang berpengaruh terhadap beban kerja yaitu Effort (EF) dengan nilai 6%.