Evaluasi Ketelitian Penentuan Kedalaman Perairan Dangkal Menggunakan Citra Satelit Pleiades
| Main Authors: | Hanityawan, Dimas, Basith, Abdul, Harintaka, Harintaka |
|---|---|
| Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/277688/1/_2017%20prosiding%20the%205th%20geoinformation%20science%20symposium%202017_lengkap.pdf https://repository.ugm.ac.id/277688/ |
Daftar Isi:
- Survei batimetri menggunakan echosounder sulit dilakukan di perairan dangkal. Sebagai alternatif, kedalaman di perairan dangkal dapat diperoleh dari citra multispektral menggunakan metode empiris. Makalah ini menyajikan perbandingan ketelitian kedalaman yang diperoleh dari citra Pleiades menggunakan model Lyzenga (2006) dan Stumpf (2003). Metode empiris memerlukan sampel kedalaman insitu untuk membentuk hubungan antara nilai kedalaman dengan nilai piksel citra. Data kedalaman terlebih dahulu dikoreksi dengan data pasang surut agar nilainya sesuai dengan kedudukan muka air pada citra. Citra dikoreksi agar diperoleh nilai TOA radiance dan terbebas dari gangguan pantulan sinar matahari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Stumpf (2003) menghasilkan kedalaman citra dengan ketelitian yang lebih baik dibandingkan model Lyzenga (2006). Hasil validasi dengan membandingkan nilai kedalaman dari citra dengan data kedalaman insitu menunjukkan akurasi kedalaman pada rentang kedalaman 0 - 5 m adalah 1,868 m untuk model Stumpf (2003) dan 2,319 m untuk model Lyzenga (2006)