Kondisi Infestasi Cacing Gastrointestinal Kuda di Kelompok Kusir Andong Gamping, Sleman, DIY

Main Authors: Yuriadi, Yuriadi, Wuryastuti, Hastari, Hartati, Sri, Tjahajati, Ida, Widiyono, Irkham, Indarjulianto, Soedarmanto, Yanuartono, Yanuartono, Mulyani, Guntari Titik, Purnamaningsih, Hary, Raharjo, Slamet, Nururrozi, Alfarisa
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Hewan UGM , 2016
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/277628/1/3.6_Prosiding_Yuriadi.pdf
https://repository.ugm.ac.id/277628/
Daftar Isi:
  • Bagi kusir andong, masalah keberlangsungan kerja setiap harinya sangat tergantung oleh kondisi kesehatan kuda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan kuda dilihat dari kondisi investasi cacing gastrointestinal seluruh populasi kuda yang miliki oleh paguyuban kusir andong kelompok Gamping, Kabupaten Sleman, DIY. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh populasi kuda sebesar 90 ekor berkisar umur 3-8 tahun yang dimiliki oleh 58 orang kusir andong. Cara penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel feses sebanyak 15 gram per ekor pada seluruh populasi kuda di kelompok kusir andong Gamping. Untuk mengetahui adanya investasi cacing dilakukan pemeriksaan cacing dengan metode natif dan apung. Hasil penelitian menunjukkan 59 ekor (65,5%) terinfeksi oleh cacing Strongylus sp, 8 ekor (8,9%) terinfeksi oleh cacing Ascaris sp dan yang tidak terinfeksi cacing gastrointestinal sebanyak 23 ekor (25,56%). Dari 59 ekor (65,5%) yang terinfeksi cacing Strongylus sp dengan infeksi ringan (positif 1) sebanyak 46 ekor (51,06%), infeksi sedang (positif 2) sebanyak 9 ekor (9,99%) dan yang terinfeksi berat (positif 3) sebanyak 4 ekor (4,45%). Dari 8 ekor (8,9%) yang terinfeksi Ascaris sp. dengan infeksi ringan (positif 1) sebanyak 7 ekor (7,78%), infeksi sedang (positif 2) sebanyak 1 ekor (1,12%). Saran yang di berikan adalah mohon kuda-kuda yang terinfeksi sedang sampai terinfeksi berat segera diobati.