PEMAKAIAN IMPLAN DIAMETER KECIL SEBAGAI UPAVA PENINGKATAN RETENSI DAN STABILISASI GIGITIRUAN LENGKAP RAHANG BAWAH

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2009
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/27718/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10781
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Masalah pemakaian Gigi Tiruan Lengkap (GTL) terutama untuk rahang bawah selalu merupakan phenomena yang selalu merepotkan baik oleh pasien maupun dokter giginya. Keadaan ini akan diperburuk dengan adanya resorbsi tulang rahang bawah yang terlalu be rat, sehingga untuk keadaan ini diperlukan adanya alat bantu tambahan dengan tujuan untuk menambah retensi dan stabilisasi suatu GTL rahang bawah. Overdenture dengan alat bantu tambahan berupa implan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Laporan kasus ini dilakukan pada seorang wanita berumur 62 tahun pemeriksaan radiografis menunjukkan tulang alveolar rahang bawah yang sudah datar dan sudah tipis. Secara klinis didapatkan GTL rahang bawah yang sudah longgar dan tidak retentiv lagi, sementara rahang atas didapatkan Gigi Tiruan Sebagian (GTS) dengan beberapa gigi pegangan yang sudah tidak lagi memenu hi syarat sebagai gigi pilar. Seluruh gigi yang ada baik gigi tiruan maupun gigi aslinya telah mengalami keausan yang berat, sehingga pasien kehilangan vertikal dimensinya. Perawatan diawali dengan pencabutan seluruh gigi pad a rahang atas yang sudah tidak memenuhi sebagai gigi pilar, dilanjutkan dengan pembuatan gigi tiruan lengkap. Tiga buah implan diameter kecil dipasangkan pada rahang bawah regio anterior, dengan jarak :t 20 mm satu sarna lainnya dan sistim kaitan yang dipergunakan berupa O-ring. Hasil pengamatan setelah 1 bulan dan 1 tahun, secara klinis menunjukkan tidak adanya periimplantitis dan kegoyahan masing-2 implan setelah dilakukan pemasangan GTL rahang bawah. Gambaran radiografis menunjukkan tidak adanya kerusakan jaringan tulang dan turunnya alveolar crest sekitar implan, dan GTL rahang bawah tetap terpegang kuat oleh implan sehingga menghasilkan kondisi yang stabil. Maj Ked Gi