PERAWATANRESESI GINGIVA DENGAN DANTANPA PENAMBAHAN MEMBRAN AMNION
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/27715/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10778 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Perawatan resesi gingiva adalah salah satu tujuan dari terapi periodontal. Perawatan resesi merupakan penutupan permukaan akar yang terbuka untuk kebutuhan estetik dan manajemen hypersensitif akar. Terjadi perkembangan besar di bidang perawatan resesi gingiva, penambahan guided tissue regeneration (GTR) yang bioabsorbale sebagai alternatif pengganti prosedur cangkok jaringan ikat'subepitel. Saat ini terdapat membran kolagen yang dapat berfungsi sebagai GTR yang terbuat dari amnion. Membran amnion sering digunakan di kedokteran gigi sebagai GTR untuk regenerasi jaringan periodontal, bedah periodontal, guided bone regeneration dan penutupan akar (root coverage). Tujuan dari laporan kasus ini menunjukkan bahwa perawatan resesi gingiva dengarr penambahan membran amnion lebih baik dalam penutupan resesi gingiva dan memberikan kenyamanan ada pasien. Pasienwanita dengan resesi gingiva dari gigi 13 sampai 23 datang keluhan gigi kelihat panjang dan kadang-kadang ngilu. Kemudian dilakukan perawatan resesi gingiva pada gigi 13 sampai 11 dengan bedah flap posisi koronal dan elemen 21 sampai 23 bedah flap posisi koronal dengan diberi tambahan membran amnion. Hasil klinis perawatan menunjukkan penutupan resesi gingiva lebih baik, penyembuhan yang lebih cepat dan rasa sakit yang lebih sedikit pada perawatan resesi gingiva dengan bedah flap posisi koronal dengan penambahan membran amnion dari pada bedah flap tanpamembran amnion. Maj Ked Gi