Penggunaan Pasak Fiber Peerless Sebagai Faktor Retensi dan Resistensi Pad Gigi Pasca Perawatan Saluran Akar

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada , 2008
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/27599/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10660
Daftar Isi:
  • Merestorasi gigi premolar dua kanan mandibula yang telah mengalami perawatan saluran akar (PSA), m~merlukan pasak fiber peerless sebagai faktor retensi dan resistensinya untuk dapat mengembalikan fungsi gigi. Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah untuk menginformasikan penggunaan pasak fiber peerless sebagai faktor retensi dan resistensi gigi premolar dua kanan mandibula dengan restorasi komposit klas II agar dapat mengembalikan fungsi gigi tersebut. Pasien wanita berusia 471ahun dalang ke Klinik Konservasi Gigi FKG UGM untuk melanjutkan perawatan gigi yang telah dilakukan perawatan saluran akar sebulan sebelumnya. Saat datang gigi tidak ada keluhan sakit pada pemeriksaan subjektif, objektif dan radiograf gigi didiagnosis non vital pasca PSA. Rencana perawatan yang akan dilakukan adalah restorasi komposit klas II dengan retensi pasak fiber peerless. Tindakan yang dilakukan adalah preparasi saluran pasak, pemasangan pasak dan tumpatan restorasi komposil klas II. Hasil evaluasi klinis pada saat kontrol menunjukkan pasak fiber peerless yang memiliki konfigurasi permukaan yang serrated dan tapered lebih retentif, tidak ada kondisi traumatik, tidak ada respon pada perkusi dan palpasi, warna gingival normal, jika tidak menggunakan pasak fiber peerless pada gigi pasca perawatan saluran akar akan berisiko kondisi traumatik. Maj Ked Gi