Amilum Manihot sebagai Bahan Penolong Pembuatan Tablet pada Migrasi Obat dalam Granul
Main Authors: | Alifah, Siti Oemi, Soegiartono, Oetari |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada
, 1982
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/275943/1/supriyanto_201309326_siti%20oemi%20alifah%20%20%20JUDUL%20%2BGAMBAR.pdf https://repository.ugm.ac.id/275943/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh Amylum manihot sebagai bahan penolong pembuatan tablet pada migrasi obat dalam granul, dibandingkan dengan Amylum maydis. Sebagai obatnya dipakai vitamin B12. Amylum manihot yang dipakai diselidiki mengenai identifikasi, susut pengeringan dan kadar abu, ter - nyata memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Ed.II Amylum maydis yang dipakai dibuat dari jagung dan diselidiki: Identifikasi, batas jasad renik, reaksi, susut pengeringan, kadar abu, besi, belerang dioksida dan zat yang dapat mengoksidasi ternyata juga memenuhi syarat Ekstra, Farmakope Indonesia 1974. Pengeringan granul dalam “Hot Air Oven” dengan diratakan tipis di atas “tray” menghasilkan granul yang homogen. Granul yang dikeringkan dalam “drying cell” juga memakai “Hot Air Oven” Terlihat adanya migrasi vitamin B12 dalam granul. Koefisien migrasi granul Yang dibuat dengan bahan penolong Amylum manihot baik sebagai pengisi, pengembang, atau pengikat lebih kecil daripada yang menggunakan Amylum maydis. Jadi untuk obat yang mengalami migrasi pemakaian Amylum manihot sebagai bahan penolong pembuatan tablet lebih baik daripada Amylum maydis. Granul yang dibuat dengan pengikat Amylum manihot 15% koefisien migrasinya terkecil ialah 0,0170. Makin tinggi temperatur pengeringan granul makin besar koefisien migrasinya.