Pengaruh Siklus Menstruasi Terhadap Angka Leukosit Cairan Sulkus Gingiva
Main Author: | Perpustakaan UGM, i-lib |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Terbitan: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/27593/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10654 |
Daftar Isi:
- Siklus menstruasi adalah pola perubahan ritmis bulanan dari ovarium, organ-organ seksual wan ita serta kecepatan sekresi hormon-hormon wanita, yang timbul karena fluktuasi kadar hormon estrogen dan progesteron. Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron sangat mempengaruhi kondisi di dalam rongga mulut, diantaranya merupakan lakter resiko terjadinya periodontitis, gingivitis dan perubahan populasi mikroorganisme. Kondisi patologis ini berkaitan erat dengan lungsi kerja leukosit, terutama leukosit polimorfonuklear (PMN), dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap setiap mikroorganisme patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh siklus menstruasi pada angka leukosit cairan sulkus gingiva. Penelitian ini merupakan penelitian observasi klinis. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 17 orang, dengan pengambilan dan penghitungan angka leukosit cairan sulkus gingiva dilakukan pada 3 waktu, yaitu hari ke-1, hari ke-12 dan hari ke-20 selama siklus menstruasi. Pengambilan cairan sulkus gingiva dilakukan dengan menggunakan microsyringe 101-11 kemudian dimasukkan dalam Neubeuer Improved Chamber, diberi pewarnaan dengan reagen Turk, dan penghitungan angka leukosit cairan sulkus gingiva dilakukan di bawah mikroskop cahaya. Data dianalisis dengan analisis variansi satu jalur (ANAVA) dan dilanjutkan dengan Least Significance Difference (LSD). Hasil penelitian (ANAVA) menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna angka leukosit cairan sulkus gingiva selama siklus menstruasi, sehingga terdapat pengaruh siklus menstruasi terhadap angka leukosit cairan sulkus gingiva. Hasil penelitian (LSD) menunjukkan terdapat perbedaan rerata yang signilikan antara waktu pengambilan cairan sulkus gingiva pada hari ke-12 dan 20 serta hari ke-1 dan 20, tetapi perbedaan rerata tidak signifikan ditunjukkan pada hari ke-1 dan 12. Rerata angka leukosit cairan sulkus gingiva tertinggi pada hari ke-20 dari siklus menstruasi karena dipengaruhi hormon progesteron, dan rerata terendah pada hari ke-12 dari siklus menstruasi karena dipengaruhi hermon estrogen. Maj Ked Gi